Rabu, 21 Desember 2011

Takut Dipojokkan

No comments    
categories: 
Mereka memberi ku tatapan "kemana aja lo?"

Jujur inilah yang terjadi apabila saya kembali memunculkan muka di kampus. Saya biasanya masuk setelah kelas sudah ramai, saat kursi sudah setengah penuh. Tepat ketika saya melangkahkan kaki di depan kelas, beberapa anak mulai memalingkan mukanya dari percakapan mereka. Lalu berteriak "Eh kidun masuk!", "Kemana aja tadi nggak masuk kuliah pertama dun?", atau sekedar cemoohan berbunyi "Ketiduran ye?". Dan saya dengan nanar dan setengah malas memberikan senyuman manis untuk membungkam pertanyaan mereka.

Perkuliahan dimulai seperti biasanya. Ya, seperti biasanya bagi saya yang sudah tidak ada greget ke kimia lagi. Sebenernya sih nggak terlalu ngerti sama apa yang dosen jelaskan. Kalaupun ngerti, ya cuma mengangguk sekilas dan tidak mencatat. Kalaupun nggak ngerti, mau nanya ke teman sebelah bangku, juga malas. Entah kenapa selalu muncul pikiran kalau mereka akan melontarkan komentar "Ih ini kan yang kemaren bapaknya jelasin,lo sih nggak masuk". Duh, dengernya juga males, lagi-lagi takut merasa dipojokkan.



Fenomena "takut dipojokkan" ini makin mengakar dan membuat segalanya fatal bagi saya. Saya mulai menarik diri dari pergaulan kampus, jarang masuk kuliah, dan meminggirkan segala hal yang berhubungan dengan kimia. Duh fatal banget kalau dilihat dari kondisi saya yang musti cepat-cepat lulus.

"Takut dipojokkan" ini sebenernya normal sih, menurut saya. Nggak ada orang yang mau ngobrol atau berkomunikasi sama orang yang membuatnya terancam. Sekali dipojokkan, maka orang itu nggak akan mau lagi berkomunikasi dengan orang tersebut. Bawannya kebayang-bayang mulu. Trauma gitu. Walaupun yah belum tentu kejadian, tapi ya kok berasa ngeri. duh.

Pengen deh punya temen kuliah yang nggak melontarkan pertanyaan/pernyataan yang membuat saya merasa terancam dan terpojokkan. Temen kuliah yang cukup ngingetin saya sekali dengan nada yang memberi semangat. Karena saya juga masih mau ngelanjutin kuliah ini dengan semangat. Saya cuma butuh suasana yang kondusif dan "aman" kok ;)

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?