Dua Puluh Tiga

Gambar dari sini

Tadinya masih bingung mau nulis kontemplasi apa di usia dua puluh tiga.
I mean, hey it's my day reborn again. Pasti ada sesuatu yang bisa saya pelajari hari ini.
I don't want waste my limited time.

Sampai akhirnya sore itu, saya baca hadiah tulisan dari pacar saya, dan ngobrol banyak sama dia.
Somehow, ada beberapa hal yang bisa saya pelajari kembali dari diri saya.
And it means a lot this year, since I transform so much.

Bahwa bertambah usia bukan hanya mengadopsi kebiasaan baru, tetapi juga tetap merayakan apa yang sudah jadi habitatmu.
Bahwa menjadi dewasa tidak harus dilakoni sendirian, selalu ada orang yang sudi menemanimu tertatih menerima kenyataan.
Bahwa selalu ada hal tidak enak yang harus kamu telan setiap hari, tapi anugerah dari Tuhan yang kamu terima setiap hari lah yang membuatmu waras.
Bahwa menemukan belahan hati bukan hanya tentang eksplorasi, tapi juga bisa dimulai dari ketidaksengajaan.
Bahwa menghargai selebrasi adalah salah satu cara mengapresiasi hidupmu dengan lebih baik.
Bahwa terus menerus berkontemplasi juga harus dibarengi dengan hingar bingar yang membuatmu merayakan hidup.
Bahwa memahami dirimu sendiri juga bisa dilakukan dari berkaca dengan orang lain, mendengarkan saran dari mereka yang lebih peka terhadapmu, dan mengadaptasi untuk menjadi orang yang lebih baik

Hari ini aku belajar, hidup harus dirayakan dengan khidmat.

Private celebration with lovely boyfriend. Thank you so much, dearest! :)

Sogokan dari nyokap, biar anaknya pulang :')

-- hit me on @dinikopi