13 Desember datang kembali di tahun ini. Saya pikir, harusnya 13 Desember akan jadi sangat lama untuk dinantikan. Tapi, tampaknya saya harus kembali menambah usia dan makin kencang mengejar waktu.
Jadi apa saja yang terjadi selama setahun belakangan? I did a great time. Menyelesaikan kuliah, sempat jalan ke luar kota, have a stable relationship, lovely family, dan kemampuan bernegoisasi saya lebih diasah tahun ini. Memang belum ada perubahan signifikan yang saya buat, tapi ya memang harus jadi pecutan agar bisa semakin banyak progressnya :)
Sebenarnya Desember selama beberapa tahun belakangan, lebih terkesan muram untuk saya. Tapi, somehow adanya ulang tahun di pertengahan Desember, buat saya ingat kalau saya berperang nggak sendirian. Kalau masih ada orang-orang yang peduli sama saya, sama progress saya, mau bantuin dengan tulus, dan always available. It's like, I can't ask for more. They are my blessings.
Makin dewasa, perayaan ulang tahun saya makin intim dan hanya dibagi oleh orang kesayangan. Seperti tahun ini, jadi karena 13 Desember persis jatuh di hari Sabtu, saya diminta pulang oleh keluarga. Biar bisa merayakannya bareng-bareng. Keadaannya saat itu juga saya belum pulang ke rumah hampir sebulan, jadi ya mau nggak mau saya memang harus pulang.
Pacar yang waktu itu pengen merayakan hari ulang tahun bareng saya, berinisiatif menggeser ke tanggal 12 Desember. Jadi beberapa hari sebelum ulang tahun saya, we really had a great time together. Kebetulan saya lagi (kalo mengutip istilah pacar) gembil, jadi dia nawarin banyak makanan untuk ditraktir. Habislah sudah seporsi bebek Kaleyo dan Prince Waffle. Ini belum ditambah jajan saya sendiri yang masih ada lanjutannya :)) Ditutup dengan banyak kontemplasi tentang saya yang sekarang bagaimana, saya harus bagaimana di waktu yang akan datang, dan lain-lain. Karena ulang tahun adalah waktunya berkontemplasi, maka teman yang tepat untuk melakukannya adalah bersama belahan jiwa :)
13 Desember pun datang tanpa hingar bingar. Hanya beberapa orang yang ingat dengan ulang tahun saya yang mengucapkan doa. Saya nggak blast di Twitter juga, karena rasanya lebih adem menerima ucapan dari orang yang benar-benar mengingat hari spesial kita kan. Ya tapi, di Facebook, saya buka notifikasinya. Jadi pasti ramai. Namun, namanya do'a, kapanpun dan oleh siapapun diucapkan, tetap menyenangkan. To see people love you and wish you in good condition. To see they're in the same side with you.
Paginya, saya dikejutkan oleh adik saya yang rame bawa cupcake. Rasanya lucu dan terharu sekaligus. Saya belum pernah dapet kue cupcake seumur hidup, dan sekarang dibeliin cupcake yang warna warni meriah gitu dan rasanya enak bangeeeet nggak cuma cantik doang. Aiiih, entah kenapa it brings me into my youth time. Thank you girls! I love you both so much <3
Malamnya, saya diajak ke Pondok Kepiting di Bekasi Barat sama keluarga. Katanya di sini, kepitingnya gede-gede dan mantep banget. Saya udah lama bange nggak makan kepiting, dan penasaran segede apa sih kepitingnya. Ternyata kepitingnya emang besar banget, dan saya bahkan beli kepitingnya ketika dia masih hidup. Jadi di dapur penuh kepiting menjepitkan capitnya klik klak klik klak. Hihihi, lucu banget.
Honestly, itu adalah daging kepiting tersegar yang pernah saya makan. Saya nggak banyak makan kepiting, jadi nggak bisa compare sama restoran kepiting yang gede-gede itu. Tapi, yang di Pondok Kepiting ini, dagingnya manis segar banget. Dan besaaaar, gampang diambil dagingnya, beuh pokoknya mantep banget. Saking serunya makan, sampai nggak sanggup difoto. Pulang pulang kekenyangan. Happy tummy!
After all, terima kasih 13 Desember. Terima kasih telah mengizinkan saya hidup untuk berkarya sampai sekarang, untuk memperpanjang waktu saya bersama orang-orang kesayangan, untuk semua kebahagiaan yang datang ketika hidup terasa muram. Can't wait to see you next year with a very different condition. :)
--
hit me on @dinikopi
Minggu, 14 Desember 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?