#3 No Pain No Gain, They Said

Seri belajar saya belum tamat ternyata.

Setelah sukses melewati masa susah belajar nulis non-fiksi, jatuh bangun belajar Social Media, sekarang saya lagi ngejalanin serial belajar jadi orang Digital secara keseluruhan!

Loh apa bedanya? Social Media kan digital juga? Mungkin itu menurut kamu.
Tadinya menurut saya juga. Apa bedanya?

Gambar dari :  http://pinterest.com/pin/269090146455679172/

Setelah saya diterima kerja di Ideate Creative Communication, saya jadi belajar tentang Digital lebih banyak dan menyeluruh. Atasan saya, Mas Gorba nurunin ilmu-ilmu kecenya ke saya agar saya nggak cuma jadi Social Media Specialist yang ngadmin doang.

Doi ngajarin saya buat bikin presentasi yang oke saat pitching ke klien, memperbaiki tata bahasa Inggris saya yang kacau untuk laporan, nunjukin seabrek website keren untuk ide inspirasi aktivasi, mengencourage saya untuk bergaul sama orang-orang Digital lebih banyak lagi, menganalisis beberapa aktivasi brand yang keren, dan masih banyak lagi.

Pertama saya masuk Ideate, emang tujuannya buat belajar. Sakit juga adaptasi ke kebiasaan proffesional Ideate. Karena dulu kan saya masih amatir banget. Beberapa kali malu saat dikritik, berkali-kali revisi presentasi ke klien, diseret ikutan meeting sama klien, dilepas bikin aktivasi sendiri, dan masih banyak lagi usaha yang membuat mental dan hati saya lebam.

Dikira gampang? Kagaaaak, jauh dari kata nyaman.
Tapi saya puas, semakin banyak saya jatuh, semakin belajar saya nantinya.

Sekarang Mas Gorba malah udah percayain saya ngurek-ngurek aktivasi sendiri, doi hanya mengoreksi hal kecil disana sini, dan sedang membangun tim yang mana akan saya lead. Prosesnya panjang, sakit, tapi sampai sekarang, saya masih belajar. Jauh dari kata sempurna sih, tapi saya mau belajar lebih banyak lagi.

Nggak apa-apa sakit, toh luka itu akan terbayar semua suatu saat :')

Gambar dari :  http://pinterest.com/pin/147141112795006123/

-- hit me on @dinikopi