Thankyou 2012!

Postingan tentang 2012 udah mulai berseliweran di timeline Twitter. Kebanyakan isinya bersyukur. Ya emang harusnya bersyukur sih dengan semua kebaikan tahun 2012. So here I am, terpengaruh dengan tweet-tweet yang dibaca setiap hari, mengenang apa yang telah 2012 berikan pada saya.

Tahun 2012 itu tahun yang mandiri untuk saya. Saya memulai jadi pekerja kantor sejak November 2011 dan berusaha untuk membayar semua pengeluaran diri sendiri, tanpa bantuan dari orang tua. Tahun ini juga, secara resmi saya udah jarang atau hampir sama sekali nggak ketemu sama anak sekelas. Mata kuliah yang diambil udah beda-beda. Semuanya udah sibuk dengan deadline-nya masing-masing. Sedih karena nggak punya barengan kuliah lagi sih, tapi life goes on dan nggak perlu terus bareng-bareng untuk menjadi sukses :)

Belajar dan bekerja keras terus jadi teman saya selama 2012. Saya udah lepas dari kegiatan youth movement dan fokus di dunia social media. Selama beberapa waktu, ini buat saya kangen banget. Saya yang dulunya terbiasa dengan situasi idealis, dipaksa untuk melihat segala sudut persoalan dari sisi industri kreatif yang komersil. Selama setahun ini, saya menghabiskan banyak waktu di balik komputer dan belajar jadi social media researcher.

Meja kantor bernuansa cokelat. My fave!

Keputusan untuk kembali menulis pun tercetus di pertengahan 2012. Saya yang mulai jenuh berhadapan dengan kanal media sosial, harus menemukan pelarian yang mampu mengekspresikan pikiran saya. Dan pilihan itu jatuh pada dunia tulis menulis. Saya kembali belajar B.Indonesia, menghasilkan kisah yang menyentuh hati pembaca, serta berbagai teknik menulis lainnya. Saya senang akhirnya dapat kembali ke sini :)

Membaca ulang teknik menuli dan mempraktekkannya!

Melanjutkan mimpi menulis buku, saya dan tim @pacaranLDR berhasil merampungkan buku #Kilometer yang akan hadir di pertengahan Januari 2013. Buku yang ditulis dengan 17 penulis lainnya ini memang bukan buku solo saya. Bahkan saya disitu hanya berperan sebagai book content manager. Tapi senang sekali melihat "bayi" pertama saya lahir melalui @pacaranLDR :D

Tahun 2012 menghubungkan saya dengan banyak teman mengagumkan yang datang dari berbagai latar belakang. Anak-anak komunitas muda, penulis senior, blogger yang seru, anak Twitter yang asyik-asyik, serta berbagai proyek yang mengagumkan tempat kami berkolaborasi.

Berbagai kesempatan untuk berbincang dengan penulis-penulis favorit saya juga datang di akhir tahun ini. Saya memenangkan kuis berhadiah makan siang dengan Sitta Karina. Seumur hidup, impian untuk bertemu penulis favorit sejak lama itu, cuma bisa dibayangkan. Pengen ngajak ketemu juga nggak tahu untuk urusan apa. Baru kali ini ada kesempatan bisa duduk satu meja dengan Sitta Karina. Yuhuuu! Satu lagi yang tak kalah seru, sejak tahun 2010 saya kepengen banget duduk dalam satu forum dengan Alanda Kariza. Sampai akhirnya karena satu dan lain hal, saya berhasil mengajak dara yang satu ini untuk ngobrol santai sambil makan siang di awal 2013. Yippie!

Ini waktu ketemu Alanda di IYC

Tahun 2012 itu tahun penuh eksperimen. Saya mulai membaca banyak novel dengan penulis yang berbeda. Menentukan mana penulis favorit yang langsung saya borong bukunya. Juga tahun ini saya membeli banyak sekali aksesoris girlie yang tahun lalu saya hindari :P I found myself look nice and confident on those additional bling bling! :D

aksesoris centil ala saya

Sedikit dari kumpulan buku saya

Sekarang udah mau datang tahun 2013. Yuk, buat resolusi yang lebih tinggi dari pencapaian 2012 :D


-- hit me on @dinikopi