Saya baru bergabung dengan organisasi di luar kampus. Dan yang paling menarik dari organisasi ini, adalah adanya akses terhadap sosial media untuk mendukung pergerakan mereka. Saya baru tahu pentingnya membuat akun dari sebuah organisasi yang kita jalani, betapa harusnya berinteraksi dengan para pendukung gerakan kita (baca : followers), dan mengupdate ke Facebook tentang apa saja yang sudah kami kerjakan. Betapa pentingnya gerakan offline juga harus didukung oleh media online.
Well, saya masih newbie memang di dalam urusan brand promoting on social media, but I am learning, of course. Menurut saya yang newbie ini, sayang banget gitu kalo kamu punya a great movement with your friends, tapi gak publish itu di sosial media. Yah, bukan maksudnya mesti gembar gembor organisasi kamu apa dan ngapain aja, tapi menurut saya, it's about how effect the citizen with your idea to change Indonesia to better condition.
Kita tentunya punya cara yang berbeda dalam membuat lingkungan yang lebih baik. Tapi tetep dong, tujuan kita satu, yaitu bagaimana membuat Indonesia yang lebih baik. Kalau SPEAK, organisasi anak muda ini punya mimpi untuk membuat Indonesia Baru Tanpa Korupsi. Kalau Indonesia Berkebun, ingin memanfaatkan lahan kosong di seluruh pelosok daerah Indonesia untuk berkebun, especially lahan di kota-kota besar. Kalau Change, majalah ini ingin mengangkat isu kesetaraan gender, partisipasi perempuan dalam keseharian, juga isu seksualitas. Wah, banyak deh organisasi anak muda yang melibatkan sosial media sebagai wadah online pergerakannya.
Apa yang bisa sosial media sediakan untuk organisasi sosial anak muda ini. Banyak! Pertama dan yang pasti, adalah dengan sosial media, organisasi ini mendapat banyak dukungan, entah itu dari followers, jumlah akun yang me-like fanpage Facebook mereka, atau orang yang membaca tulisan mereka di Tumblr. Yang kedua, dari sosial media ini, mereka dapat dikenal. Dikenal dalam arti kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan dapat diketahui orang banyak. Kalau organisasi kamu punya acara diskusi, share di dunia maya, maka yang daftar pun bergerombol, kalau organisasi kamu punya kontes, publish juga di sosial media, maka karya yang masuk ke kontes itu akan bertambah jumlahnya.
Dan yang paling inti, adalah, para followers organisasi kamu adalah target dari kampanye yang organisasi kamu bawa. Induksi nilai-nilai yang organisasi kalian bawa akan mudah diakses lewat timeline ataupun News Feed di Facebook mereka. We all do campaign right? In this case, I point to youth movement. We have to make a better society. We make people realize how sad those who cut their education because of financial thingy, we inspires people to move for Indonesia, we throw arguments why we have to appreciate the diversity in Indonesia, and still many topics we want to deliver to the people.
And those could be delivered with Social Media, because of its speed and easy access, so that people could click it whenever and wherever they are. It doesn't have any superficial effort to people to see our campaign. When they open Twitter or Facebook, instead of chat with their friends for no benefits, they could see our updates through their timeline. We educate people in their simple timeline. It's so easy breezy lemon squeezy.
So guys, if you want to make greater impact with your campaign, please kindly publish it through Social Media :)
Jumat, 27 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?