Waktu itu sempat baca dimana, lupa, tapi isi artikel itu
adalah “You better write bad than nothing”. Tapi kalo saya sendiri sih selalu
nyess banget gitu kalo liat tulisan sendiri jelek. Kayaknya nggak sesuai
ekspektasi banget, dan saat diedit pun, akan berpeluang dirombak seluruhnya,
dan bukannya per bagian.
Makanya itu, yang namanya moodmakers adalah krusial! (‘o’)9
Let’s ignite mood inside of you. What the most powerful
thing or situation that makes your imagination sharper? Kalau saya, sih :
Gambar dari : http://pinterest.com/pin/199706564697225708/ |
Great Playlist
Saya percaya teman baik penulis adalah playlist. Semakin
baik playlist, semakin tajam kata-kata yang penulis keluarkan. Enaknya sih
dengerin playlist langsung dari earphone dan dari gadget yang bersuara stereo.
Kalo udah kayak gini, penulis bakal berasa di dunianya sendiri.
Past Diggers
Kenangan adalah bahan terbaik yang penulis punya untuk
menyampaikan adegan atau menumbuhkan imajinasi. Kamu punya tempat yang cozy
banget saat SMP? Kamar tidur kamu di rumah (bukan di kosan) yang pencahayaan
dan aromanya mengingatkanmu pada beberapa adegan terpenting dalam hidupmu?
Diary saat SD sampai SMP yang tiba-tiba kamu temukan saat beberes kosan?
Gunakan ini semua sebagai moodmakersmu :)
Happy Belly
Lesu dan nggak ada inspirasi mungkin aja disebabkan kamu
lagi laper. Mendingan pergi makan yang enak, traktir dirimu sendiri es krim
cokelat karamel sesudahnya, dan setelah perutmu kenyang, kamu siap untuk
menulis
Apalagi ya? Kayaknya yang top three saya memang ini. They
never fails me. So what is your moodmakers? :D
-- hit me on @dinikopi
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?