Saya tidak punya saudara kembar,
Tapi saya dan kamu berbagi tanggal lahir yang sama: 13 Desember. Walau kamu dilahirkan setahun lebih dulu daripada saya. Kita tentu punya beberapa hal kembar yang entah benar-benar sama atau tidak. Contohnya, kita sama-sama menganggap angka 13 adalah angka keberuntungan bukan angka untuk hukuman mati.
Saya bukan fans maniakmu, follow akun Twitter fanbasemu, atau terus menerus ngeYouTube interview kamu di dunia maya. Nggak, saya (mungkin) belum mencapai titik itu. Tapi, satu yang harus saya garis bawahi bahwa kamu adalah satu dari sekian role model saya. Orang yang akan saya lihat untuk ditiru dan menginspirasi.
Ada banyak hal miring tentangmu di luar sana, soal kamu yang
berganti-ganti pasangan misalnya. Hey chill out, saya bukan orang yang peduli
tentang itu. Dan saya pikir kamu juga tak peduli apa yang mereka bilang.
Karena, mungkin saja saya tahu mengapa kamu tak pernah puas dengan
mantan-mantanmu. We are Sagittarian, women with high demand. Tentu tak
mudah mencari partner yang mampu membuatmu nyaman. Tenang saja, lagipula
apa salahnya berganti-ganti pasangan. They know nothing about it,
Taylor :)
Oh, dan ide untuk selalu curhat di setiap karyamu, adalah hal yang brilliant. Nggak harus curhat soal asmara atau masa lalumu, kan. Kamu sering menulis lagu-lagu kontemplatif yang indah dan I know it's your traits as Sagittarian. Dan kita sama-sama setuju bahwa kisah kita lebih baik dituangkan ke dalam karya, bukan omongan interview atau curhat dengan strangers yang akhirnya akan membicarakanmu di belakang.
Kita semua mungkin setuju bahwa orang besar lahir dari kombinasi penderitaan, cemoohan, dan keinginan untuk membuktikan diri. Dan kamu adalah salah satu orang tersebut. Nggak peduli saat kamu kecil ada berapa orang yang membuatmu terpojok, label anak kuper yang nggak pernah pakai rok mini, sampai aksi nekat bermusik walau dibilang suaranya jelek. But after all, you did it very well to go through all the problems.
Hal yang serupa mungkin juga menghampiri saya. I mean, kita dilahirkan di tanggal yang sama, kita berbagi peruntungan zodiak yang sama, pasti ada beberapa hal yang aku dan kamu lakukan dengan identik. Kamu punya ambisi yang kuat, begitu pula saya. Namun mungkin beda kadarnya, dan beda hasilnya. Saat saya terjatuh, merasa sedih, atau diabaikan, kamu adalah salah satu orang yang terus menerus saya lihat untuk mencambuk saya. Jika kamu bisa, mengapa saya tidak? If you could feel great about yourself, so could I.
Setiap kali kamu memenangkan penghargaan, atau merajai Billboard chart sampai berminggu-minggu, and no one could beat your records except yourself. You know, rasanya senang untuk memiliki role model yang membuatku tak cepat puas dengan apa yang sudah didapat. Because you got that, and that is a huge milestone, and it proves me that I could extend my limit.
Dua orang gadis yang lahir di tanggal 13 Desember, dua orang berusaha untuk meraih mimpi dan berbagi hasil-hasil kontemplatif dalam hidupnya ke dalam karya, dua orang gadis yang memiliki sahabat berzodiak Leo, dua orang gadis yang tak lelah membuktikan bahwa dirinya sanggup.
Keep on inspiring us on music, Taylor Swift. Ngomong-ngomong, saya sangat menyukai eksplorasi musikmu di album 1989. Geez, you really nice at singing into pop-electro music. Nice concept, great execution. Keep it up!
PS: Try to date Leo or Aries ;)
--
hit me on @dinikopi
Sabtu, 31 Januari 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Sekalian salamku juga :D
BalasHapusHey kak! Nanti kalau ketemu Taylor Swift, salamnya ku sampaikan ya ;)
BalasHapus