Minggu, 03 April 2011

Asset Based Thinking Training | Method

No comments    
categories: 
.....Kita muda dan berbahaya....

Asset Based Thinking Training (ABT Training) adalah training yang memberi kita inspirasi bagaimana caranya kita menggunakan POTENSI TIAP ANGGOTA sebagai kekuatan organisasi. ABT Training itu sagat menekankan pada sisi positif per individu yang dapat dihargai untuk kelangsungan berjalannya organisasi agar mapan dan produktif. Sederhananya, ABT Training itu akan mengubah mindset kita untuk ngeliat gimana caranya mengembangkan organisasi dari sisi positif per anggota. Beda dengan Deficit Based Thinking yang terlalu menyinggung apa kelemahan si anu, apa kekurangan si ini, apa yang si itu tidak bisa, dan lain-lain. ABT Training akan sangat membantu kalau organisasi masuk tahap pemilihan ketua, perekrutan anggota per divisi, mengembangkan organisasi menjadi lebih besar, mempromosikan organisasi agar dampak kampanye lebih besar, dan lain-lain. Penasaran? Saya akan menulis menu yang disajikan dalam Training yang diselenggarakan oleh SPEAK sore samapi malam ini. Check it out!

Appraising Yourself

Organisasi gak bisa dipisahin dari individu anggotanya. Saat kita ingin mengapresiasi sebuah organisasi, saat kita ingin menghargai sebuah lembaga, kita harus pastikan bahwa kita menghargai diri kita sendiri dengan segala keunikannya, menghargai keragaman yang tercampur di organisasi itu. Oleh karena itu, di sesi ini, peserta Training akan mengeksplorasi beberapa momen dan pribadi mereka yang positif.

Metode pertama, peserta diminta membuat satu bentuk yang terdiri dari empat bagian space kosong (tidak harus kotak, bisa segitiga dibagi empat, lingkaran dibagi emapta, sekreatif mungkin!) untuk diisi : Moment apa yang menurut kamu paling membanggakan sepanjang hidup kamu (dari bayi sampe sekarang), Acara paling seru yang pernah kamu ikutin, Kontribusi yang kamu pernah kasih untuk SPEAK, dan Lambang diri kamu sendiri. Ini semua dirangkum menjadi sebuah "Mandala Diri". Nah, rule-nya adalah, kita harus menggambarkan itu semua, jadi minimalisir penggunaan kata-kata. Kalau versi saya, jadinya seperti ini

Momen paling membanggakan : kumpul di tengah banyak orang dg energi positif. Acara paling seru : Youth Camp SPEAK. Kontribusi : Nulis. Lambang diri : Satu otak yang bisa multitasking
Setelah membuat "Mandala Diri" ini, kita akan saling membagikan cerita dan penjelasan "Mandala Diri" versi kita kepada peserta Training yang lain. Ini ngebuat kita ngerasa dihargai karena peserta lain mau mendengarkan momen kebanggaan kita, mau peduli tentang nilai-nilai yang kita anut, yang kalau boleh saya runut lebih jauh, berarti peserta Training peduli untuk mau mengenali masing-masing individu.

Berani nyoba - Writing Skills - Multi
Setelah itu, para peserta dibagikan kertas metaplan warna-warni serta setumpuk spidol dan krayon. Di kertas metaplan itu kami diminta untuk menuliskan tiga kekuatan diri kita sendiri yang mengantarkan kita sampai sesukses sekarang. Jawabannya sangat beragam! Bahkan beberapa peserta menuliskan lebih dari lima kekuatan dirinya. Ada yang menganggap potensinya ada di menulis, fotografi dan imajinasi. Ada yang menyebutkan kekuatan dirinya adalah pengendalian diri, jujur, bertanggung jawab, berani beda, wah kita kebanjiran kata-kata positif dari peserta. Masing-masin peserta menggali apa yang mereka paling banggakan dari diri mereka sendiri. Kalau dalam etika yang diakui masyarakat umum di Indonesia, kita harus lah rendah hati dan tidak menonjol. Tapi, dalam Training ini, kita semua merasa bangga dan dihargai atas potensi yang kita miliki. Kalaupun gatau apa potensimu, nah metode ini bisa dijadikan renungan agar kamu bisa melihat kelebihan atas diri kamu yang unik!

Nah, nilai-nilai pribadi kita ini lah yang akhirnya dibawa ke organisasi. Dengan adanya potensi yang kita punya, kita bisa melebur ke dalam organisasi. Caranya, adalah melihat lagi kode etik yang telah kami semua rumuskan saat Youth Camp SPEAK. Pada saat Youth Camp itu, kami berhasil melahirkan beberapa sifat yang harus dimiliki anak SPEAK, kami menyebutnya dengan kode etik. Kode etik SPEAK ada banyak, seperti inklusif (berbaur ke semua kalangan), rendah hati, kompak, supel (alias gaul), kreatif, jujur, berani, positif, optimis, egaliter (penyetaraan derajat), dan lain-lain. Nah, mari cari tiga kode etik SPEAK yang kita rasa paling cocok dengan diri kita, paling klik dengan nilai yang kita anut, yang kita banget, deh! Akhirnya, saya mengambil tiga kertas ini....


Dispensing Spell

Meode diatas tadi adalah metode jembatan dari sesi Appraising Yourself ke sesi Dispensig Spell. Jadi di sesi sebelumnya, kita udah berhasil menggali kelebihan kita sebagai individu, apa kekuatan yang bisa kita berikan ke SPEAK, nah sekarang, mari kita cocokkan lagi dengan SPEAK itu sendiri. Mari meggunakan kelebihan kita untuk membangun organisasi ntuk jadi lebih mapan.

Dalam sesi ini, para peserta akan menetapkan kembali kekuatan SPEAK berdasarkan kekuatan per individu tadi, untuk akhirnya diracik menjadi mantra identitas! Yak, benar sekali, kami sedang merumuskan kembali mantra apa yang cocok dengan SPEAK. Mari kita mulaaaaiiii...

Dari berbagai kode etik SPEAK yang menurut kita paling cocok dengan pribadi kita, dibagilah kami yang sepuluh orang ini menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok mendiskusikan kembali, dari metaplan yang terkumpul, apa sih kira-kira tagline SPEAK, dan kalau nilai-nilai itu digambar, bakal jadi seperti apa yaaa. Akhirnya setelah diskusi panjang tapi harus saya akui, sangat seru, jadilah dua poster berikut


Kelompok ini mengambarkan satu bola besar bernama "Change" yang digerakkan bersama-sama sekumpulan pemuda yang punya latar belakang beragam (liat aja dari warna warni yang dipakai untuk gambar orangnya). Bola "Change" ini akan didorong lurus untuk menumbangkan pion-pion yang digambarkan sebagai koruptor. Lihat pion yang paling depan bentuknya lebih kecil dan makin ke belakang makin besar, artinya dengan bola "Change" ini, kita akan membersihkan korupsi mulai dari hal kecil sampai akhirnya ke hal-hal besar. Tagline dari kelompok ini :" Let's make change in Positive ways"


Kelompok ini menggambarkan bahwa untuk memberantas korupsi, berawal dari hati yang jujur, komitmen, dan lain-lain. Hati yang merangkum banyak kode etik SPEAK ini, akhirnya berubah menjadi pohon pergerakan, dimana sebagai buahnya, akan ada banyak pemuda yang peduli terhadap persoalan korupsi dan mau melakukan perubahan bersama-sama. Tagline-nya : "Berawal dari hati"

Setelah dirembuk lagi, akhirnya sepakat lah kita semua bahwa tagline umum untuk SPEAK adalah "Listen to your heart, and Let's make a change". Tagline ini mencakup inti dari kelompok tadi, bukan? Dengan tanpa paksaan, dimulai dari hati yang tulus, yuk kita buat perubahan :)

Sesi berikutnya, lebih heboh lagi. Kami diminta mendesain salam SPEAK! semacam gerakan sederhana yang bisa dipraktekkan dimana saja dan kapan saja jika bertemu anggota SPEAK yang lain. Jadi semacam ikon atau identitas kelompok, dan bisa dibilang cara kami akan berkomunikasi secara bahasa nonverbal jika berpapasan di jalan. Dan, motion-nya sudah ditentukan! Sayang banget, saya secara pribadi gak punya dokumentasinya, will post it to you later!

Lalu, sesi terakhir dalam hari ini adalah membuat kembali Vision Board SPEAK!
Vision Board saya untuk SPEAK saat Youth Camp
Apa sih vision board itu? Vision board adalah papan atau kertas tepat kita menuangkan berbagai impian kita, dalam kasus ini adalah, apa sih yang kamu harapkan untuk SPEAK di tahun 2014 nanti. Jadi, pembuatan vision board adalah metode paling seru membangun aura positif dan optimisme ditengah-tengah anggota. Karena metodenya yag unik, dengan memilih beberapa gambar yang menurut kita eye-catching (caranya, segera gunting gambar yang kamu pandang lebih dari dua detik) dan sesuai dengan impian kita untuk organisasi. Gambar diambil dari majalah-majalah remaja, dan dihias dengan krayon atau spidol. Saat Youth Camp, saya dan teman-teman SPEAK juga membuat Vision Board untuk SPEAK tapi, masih per individu. Sekarang, kita semua menyusun Vision Boad yang lebih luas lagi untuk SPEAK dalam empat kertas plano yang dijadikan satu! Wow, bisa dibayangkan betapa luas kertas yang harus kita coret-coret?

Vision Board Making | FUN!
Akhirnya setelah satu jam berkutat dengan lem, spidol, krayon, gunting, gambar-gambar dari majalah, Vision Board siap dihidangkan!

Team pembuat Vision Board
Wuiss, gak cuma itu. Kita bahkan udah ngerumusin Ikrar SPEAK. Ini semacam ikrar yang akan dengan semangat dan penghayatan penuh, kita ucapkan dengan lantang saat forum-forum yang SPEAK adakan.

"Kami, generasi baru Indonesia, di manapun berkarya, bersama membangun Indonesa bersih dari korupsi" 

Sebenarnya ada satu sesi lagi, yaitu Choosing SPEAK Anthem, yaitu sesi dimana kita memilih satu lagu, atau satu bagian lagu yang lirik atau/dan musiknya sangat mencerminkan SPEAK, lagu yang SPEAK banget deh! Tapi, karena ternyata sudah jam 10, akhirnya ABT Training harus digantung sampai sini untuk hari ini. Pemilihan anthem akan dilakukan untuk pertemuan berikutnya.

Whoaa, malam ini, SPEAK dan angotanya berproses dengan sangat menyenangkan. Enam jam training, tapi otak ga kerasa pegel, yang ada malah penuh ketawa, penuh ide segar, penuh aura positif! Saya sendiri menggambarkan ABT Training kali ini dengan makanan DODOL. Karena, ABT Training dibuat secara bersama-sama, dimasak dengan penuh obrolan dan ketwa, menghasilkan hidangan yang lezat juga manis, serta dapat dibagikan secara adil merata dan mudah ke orang-orang (secara dodol adalah makanan yang paling gampang ibagi dan dibeli untuk oleh-oleh)

Senang berproses dengan kalian semua, SPEAK Active!
I am available to fight corruption. Are you?


Tetep positif, guys!

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?