Tentang dinikopi

Nama dinikopi tercetus begitu saja saat perempuan kelahiran 13 Desember 1990 ini membuat akun di Twitter. Berawal dari kebiasaan rutinnya meneguk kopi, hingga menjadi trademark tersendiri. Sekarang kebiasan meneguk kopi pun terganti dengan mengecap-kecap kopi. Itu lho, aktifitas mendecakkan lidah agar rasa yang mampir di lidah terus-menerus terasa.


Lahir dari mimpi menjadi seorang penulis, hingga akhirnya membawa ke isu yang lebih menantang seperti Hak Asasi Manusia, kesetaraan gender, freedom of speech, antikorupsi hingga Social Media. 

Pernah menginjakkan kaki di Global Citizen Corps Indonesia, Club SPEAK, dan Change Magazine. Sekarang dengan bangga menduduki divisi Social Media Consultant di KatalisMuda. Perempuan penyuka kopi sachet ini, kini dapat ditemui sehari-hari di Social Media tentunya.

Disamping kerja di Ideate sebagai Digital Officer. Selain itu, pernah bekerja sebagai Freelance Writer di www.dreamersradio.com, Social Media untuk sebuah brand makanan dan pemilik akun @pacaranLDR di Twitter. Perempuan penyuka me-time ini pun akan senang sekali menulis artikel review (ulasan) ataupun kontemplasi.

Salah mengambil jurusan di kampus tak membuat perempuan penyuka warna magenta ini terhenti langkahnya untuk berkarya. Malah ia semakin berani untuk mengeksplorasi mimpi-mimpinya diluar kehidupan kampus.

dinikopi mudah sekali ditemukan dan akan sangat antusias di berbagai bidang seperti kopi, Social Media, ide kreatif, Jakarta, Hak Asasi Manusia, kesetaraan, pendidikan, hingga antikorupsi.

Kenali dinikopi lebih membumi di Twitter, Facebook, Tumblr, dan Klout.
Atau bisa mengirim pesan ke dinikopi@gmail.com