Minggu, 19 September 2010

Hanya Perkara Selera

No comments    
categories: 


"Positive thinking won't let you do anything but it will let you do everything better than negative thinking will." Zig Ziglar


saya sangat percaya dengan kekuatan kata-kata positif. Sepertinya ini pengaruh buku The Secret yang sempat saya baca. Sebenarnya dulu pun saya percaya dengan kata positif, dan saya yakin kamu pun percaya. Tapi, dalam kasus saya, hati ini baru bener-bener ngeh kalo kalimat positif itu adalah sebuah jalan pintas.

Emang susah untuk membiasakan diri berpikiran positif dan bertutur kata optimis. Apalagi kalo lagi dirundung kesal atau lagi stuck dalam negative atmosphere. Tapi sebisa mungkin saya move on dari itu semua. Capek juga kalo terus-terusan jadi negatif.

Yang sering jadi kesalahpahaman adalah, orang mengartikan menjadi positif adalah melarang kata "tidak". Tapi sebenernya gak gitu kok. Kalo kata "tidak" atau kata negasi lainnya dihimpit, jadinya gak realistis dong. Nah itu tadi, maunya sih jadi optimis tapi tetap realistis.

Ngomongin soal kata-kata positif, belakangan ini saya sedang kecewa dengan salah satu organisasi yang pernah saya ikuti. Pasalnya, organisasi ini sekarang minim kata positif. Yang terdengar cuma tuduhan, ancaman, larangan, juga embel-embel negatif lainnya. gak ada lagi partner yang terus memotivasi, yang ada partner yang terus mendesak. raib partner yang menyenangkan, yang ada partner yang suka ngecengin. Saya sudah sempat menyebarkan virus kata positif ini, tapi tampaknya pengaruh saya tidak begitu kuat. Jadilah si virus terbang ditiup angin semilir. Apa yang tertinggal? aura kesesakan. Itu menurut saya..

Oleh karena itu, dengan berat hati saya meninggalkan organisasi tersebut. Alasannya hanya itu? tidak tentu saja, butuh banyak alasan kuat untuk menggeser saya dari tempat tersebut, dan saya mendapatkan semua alasan itu. Beberapa alasan yang boleh dikatakan orang sebagai egois atau apapun mereka boleh sebut. Tapi saya telah memilih jalan saya.

Lalu kemana saya? mencari tempat berkumpul lain yang mampu menghadirkan kata positif. Terlalu simpel kah kriteria saya? hahaha, yang itu hanya salah satunya. Tentu saja saya melangkah kemana passion membawa saya. Tapi juga disertai dengan pencarian partner kerja yang selalu membuat saya termotivasi.

Apakah saya mendapatkannya? Yup! saya sudah mendapatkannya. Lebih dari satu bahkan. Dan imbasnya persis seperti yang saya impikan. Semua kerjaan saya mampu saya terima dengan hati ringan. Yah, walaupun urusan deadline tetap mencekik saya, tapi tu hanya sekian persen yang saya masih coba handle.

Jadi?

Ini mungkin cuma perkara beda selera. Mungkin saya hanya suka mencari lingkaran sosial positif. Jadinya saya pindah. Untuk yang ditinggalkan, saya harap ke depannya mampu lebih baik dari kondisi dulu. Dan maafkan saya atas keputusan yang mungkin masih kalian bingungkan.Juga untuk seseorang yang sempat saya sms, maaf kalau kata-kata saya terlalu frontal, saya hanya ingin sharing, masih ditunggu balasan responnya.


0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?