Selasa, 25 Januari 2011

Please All

No comments    
categories: 
Setiap orang kan punya kepribadian sendiri-sendiri. Dan saya sangat menghargai perbedaan. Berbicara tentang sifat saya, ada satu sifat yang saya pikir bisa jadi kekuatan namun juga titik lemah saya. Seperti sebuah paradoks. Kayaknya saya juga pernah nulis tentang ini deh.

Saya juga gatau sifat ini datang darimana dan sejak kapan saya memilikinya. Tapi seperti baru sadar sekarang. Saya adalah orang yang kepengen menyenangkan semua orang. Gak pengen orang yang ada disekitar saya merasa kecewa atau sedih karena sikap saya. Well, call me that i am trying to be an angel for my surroundings. At least, i am trying..

Seneng rasanya kalo liat orang senyum atas apa yang saya lakukan atau omong ke mereka, bahagia rasanya kalo bisa menginspirasi banyak orang dan memotivasi mereka untuk berbuat kebaikan lebih luas lagi. Atau setidaknya senyum untuk menghargai apa yang mereka bicarakan atau utarakan kepada saya. Menjadi pendengar yang antusias, walau mungkin topik pembicaraannya saya gak gitu ngerti, yah lumayan kan cuma denger doang dapet pengetahuan baru. Juga tetap ramah dan memberikan smiley senyum di sms. Pokoknya menjaga semua hubungan yang udah saya dapatkan, dengan sebaik-baiknya.

Yap, setiap aksi pasti ada reaksi, dan dalam hukum fisika, reaksi ini bertanda negatif, maksudnya adalah reaksi yang didapatkan arahnya berlawanan dengan aksi yang kita berikan. Gitu juga dengan sifat saya yang ini. Ada beberapa saat dimana saya dalam himpitan tuntutan, dan sifat ingin menyenangkan semua  orang ini mucul, jadinya saya kerja ekstra keras untuk buat semua orang puas. Juga berarti, saya adalah orang yang belum bisa menolak orang dengan frontal. Atau juga artinya adalah saat saya gak sengaja mengecewakan orang, datang rasa bersalah yang besar.

Haha, seperti dua sisi mata uang bukan? Well, sifat saya yang ini, saya labeli dengan kata “anugerah”. Yap, semuanya dalam hidup harus disyukuri bukan? Kalo saya udah berusaha semaksimal yang saya bisa, saya harus siap pasrah menunggu hasilnya dari Tuhan

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?