Gambar dari sini |
1. Resepsi Nikah di Gedung
Keuntungan:
- Terlihat lebih mewah dan Instagram material. Kalo budgetnya besar, malah bisa bikin pestanya se-elegant dan se-dreamy mungkin
- Nggak kotor, abis pesta ya pulang. Nggak ada agenda bersih-bersih lokasi karena udah dicover sama biaya gedung
- Durasi pesta yang singkat, jadi kamu yang pengantin nggak "dipajang" di depan lama-lama. Maksimal dua jam untuk pesta. Selesai nggak selesai musti bubar
- Mudah dicari alamatnya karena sepelosok-pelosoknya gedung, masih bisa ditemukan lah lokasinya.
Kekurangan:
- Harus memilih gedung yang masih available dengan tanggal pilihan kamu, malah beberapa pasangan harus mengubah tanggal pernikahan demi mendapatkan gedung impian
- Beberapa gedung memang budgetnya mahal banget, jadi emang perlu merogoh kocek dalam-dalam. Tapi ada beberapa juga kok yang murah, tergantung seberapa sabar kalian cari gedungnya x))
- Beberapa gedung mengharuskan pake catering rekanan mereka. Jadi kamu ga bisa pilih-pilih catering sendiri karena udah satu paket. Buat kamu yang pengen highlight makanan di resepsi, harus cari gedung dengan rekanan catering yang emang rasanya cocok
- Ada tambahan budget transportasi keluarga inti untuk ke gedung. Misal ijab kabul di masjid, terus harus commute rame-rame ke gedung pilihan. Kalaupun ijab kabul di gedung itu juga, tetep ada budget tambahan untuk transport Bapak-Ibu-Kakak-Adik untuk ke gedungnya. Saat pulang pun, harus ada mobil standby untuk bawa pulang kado dan properti personal
- Durasi dua jam yang kemungkinan dirasa kurang. Apalagi kalo kamu anak pertama atau terakhir, orang tua pengen undang beberapa temannya dan ga mencukupi dengan kapasitas gedung yang cuma beberapa ratus orang saja. Akan ada beberapa orang yang ga diundang deeeh
2. Acara Pesta Nikah di Rumah
Keuntungan:
- Nggak ada budget tambahan buat gedung, yeay!
- Bisa undang orang berapa aja dan bisa menentukan pestanya berapa hari berapa malem *ya kaliiiii
- Dekorasi pernikahan bisa dibuat lebih minimalis, karena areanya ga seluas gedung
- Bisa customize catering semau kamu. Berapa pilihan menu, berapa stall cemilan, bahkan kalo mau panggil abang bakso, somay, dan mie ayam buat diborong dagangannya juga ga masalah. Bebaaas
- Pesta nikah jadi lebih intimate. Orang tua ga selalu ada di pelaminan, bisa ngider dan ajak ngobrol tamu, begitu pula pengantinnya, bisa ngider demi say hi sama temen-temen
- Karena di rumah, jadi opsi buat gonta-ganti baju bisa banget dilakukan. Mau sehari ganti baju lima kali juga bebas banget
- Pastinya harus nutup jalan tetangga sekitar, dan jangan lupa noise dari si pernikahan ini juga bakal kedengeran sama tetangga beberapa blok
- Habis pesta jangan lupa beres-beres yah, ini nih yang PR banget buat dilakuin. Sodara pada gotong royong buat beberes venue acara
- Karena budget gedung udah nggak ada, biasanya dialokasikan ke budget catering. Karena pastiii kalo pesta di rumah, siapa aja bisa diundang
- Kalo rumah kamu bukan berada di tengah kota, bakal sulit ditemukan lokasinya. Mungkin perlu ada effort sedikit buat naro petunjuk jalan untuk tamu
Mau melangsungkan pernikahan di gedung atau di rumah, atau malah kamu maunya di outdoor ala garden party gitu, menurut saya nggak masalah. Yang penting sesuai dengan budget kamu. Jangan sampe terlalu memaksakan hanya untuk satu hari, tapi malah susah hidup ke depannya. Ga usah lah mikirin apa kata orang, toh orang yang protes juga ga akan bayar bill hidup kamu kan :P
Selamat merencanakan pernikahan yaaa, semoga semua lancar *doa juga untuk diri sendiri. By the way, sekarang untuk #DinikahinAfghan ini, lagi sebar-sebar undangan nih. Jadi ditunggu yaa undangan mendarat cantik ke rumah atau inbox kamu. Mudah-mudahan bisa dateng semua, karena tiada kesan tanpa kehadiranmu, ihiy!
PS: Baca juga tulisan #DinikahinAfghan di link ini
-- hit me on @dinikopi
undang akuuuuhhh~
BalasHapusUdah diundaaang tapi ndak dateng :(
Hapus