Seorang perempuan menginginkan seorang pria di sisinya agar ingat untuk senantiasa menginjak bumi di saat tangannya sudah berada di atas awan. Menyadarkannya bahwa ada banyak kasih sayang yang bisa ditebar di daratan selagi pikirannya sudah melampaui kayangan.
Seorang perempuan pun memerlukan pria untuk menyimak ocehannya dengan seksama dan tertawa untuk meringankan hatinya yang berkecamuk. Karena perhatian dari pria yang dicintainya adalah semahal-mahalnya harta yang ia punya.
Perempuan membutuhkan hati seorang pria untuk pulang. Sebebas apa pun kami berlari, hatinya adalah peraduan ternyaman untuk meringkuk.
Perempuan pastinya membutuhkan pria untuk memaklumi segala kesalahan yang kami ciptakan tanpa sengaja. Mengerti ada begitu banyak kesalahpahaman yang bisa dimaafkan. Dan berlapang dada pada kecerobohan khas hormon estrogen.
Kami para perempuan membutuhkan pria untuk diurusi. Rasanya tak lengkap apabila absen bawel tentang jadwal makan atau menyiapkan keperluan kecil yang mereka butuhkan. Kami senang direpotkan dan dimintai tolong. Pada penghujung hari, kami selalu punya banyak cinta yang bisa dilimpahkan untuk meredakan ego pria.
Gambar dari : http://weheartit.com/entry/67341935/via/not_a_blonde |
Pada akhirnya, kami membutuhkan pria untuk semua hal kecil yang terlewat di pikiran mereka. Kami membutuhkan mereka lebih dari yang mereka bisa bayangkan. Bersyukur lebih banyak atas kehadiran mereka secara fisik maupun angan di pikiran.
Sebegitu pula aku membutuhkanmu.
-- hit me on @dinikopi
Sebagai cowok gue meleleh baca ini
BalasHapusAaahhh masa sih? Makasiiih :D
Hapuscwe gue gitu juga gak yaa :3
BalasHapusPastinya gitu juga lah, cuma mungkin belum dibilang aja :">
Hapusbagus banget :) salam kenal yaa..
BalasHapusSalam kenal juga Helena, makasih udah berkunjung :D
HapusSuka ini banget : "Seorang perempuan membutuhkan seorang pria di sampingnya untuk menjaganya ada di jalan yang benar demi mimpi-mimpinya. Bersama menjaga ritme langkah, berpegangan di kala lemah, sesekali berhenti untuk mengecek arah, atau sesederhana mengusap peluh di kala lelah."
BalasHapusAhhhh Nuuuu, makasih *peluk*
Hapus