Aku menyukai senyum manismu yang susah kau lemparkan. Walau begitu, aku tak bosannya mencoba peruntungan, hanya untuk melihat bibirmu melengkung. Hatiku bahkan melambung tinggi saat kau tak usai tertawa pada kekonyolan yang kita buat bersama. Ah, ingin kukristalkan saja waktu.
Gambar dari : http://weheartit.com/entry/67645892/via/MusicAtFirstSite |
Aku terpaku pada ujung minggu yang kita habiskan dengan lumeran es krim di ujung sendok, rangkulan menenangkan, berlomba-lomba mendapatkan peringkat tertinggi di hiburan virtual, obrolan tanpa ujung tentang masa depan, juga kecupan bertanda aku sayang kamu. Seperti hari yang selalu aku harapkan. And you just made it.
Sekarang aku tahu kenapa pendar-pendar ini tak pernah terjadi pada orang lain. Cukup satu kamu untuk hadir dalam hidupku dan membuat semuanya menjadi jelas. Semuanya jadi masuk akal. Seperti kunci dan gembok yang sudah dibuat untuk saling melengkapi.
Dan sejak ada kamu, akhirnya aku menyadari bahwa tak ada doa yang sia-sia. Seperti layaknya aku menantikan kencan sore hari setelah kerja, lelaki berambisi berahang tegas, pasangan yang saling menghargai mimpi, dan teman mengobrol sampai suntuk.
Rasa terimakasih ku mungkin tak kau mengerti. Tapi, dengan pragaraf ini, aku mensyukuri setiap detik yang kita habiskan bersama.
-- hit me on @dinikopi
pastilah doa gak ada yang sia-sia, karena do'a pasti akan di kabulkan entah mau didunia atau diakhirat nanti
BalasHapusSetuju kakak :D
HapusDo'a tak ada yang sia-sia, seperti cinta yang kita beri ke seseorang yang mungkin bukan jodoh kita, itu juga tak akan sia-sia.
BalasHapusSalam dari: http://www.kopikoplak.com :)
Halo sodara seperkopian!
HapusSemoga berjodoh dengan dia yang dicinta :')