Jumat, 10 September 2010

Last Days in Ramadhan

No comments    
categories: ,
dua hari sebelum Ramadhan berakhir,
ada banyak sekali diskusi yang saya gelar secara mendadak bersama sob saya, bahkan juga keluarga

Topiknya macam macam, dari mulai landasan pelarangan mengucapkan "Selamat Natal" ke umat kristen, klasifikasi sampah, sinetron yang beredar di Indonesia, perempuan tegas, sampai teknik komunikasi

Wuihh, belum puas rasanya bisa berpikir kritis, otak saya belakangan ini sering menanyakan hal-hal dasar, untuk klarifikasi, untuk make sure, untuk meletakkan prinsip, juga untuk membeberkan pendapat.

Saya adalah orang yang berdikusi dengan cara bertanya. Rasanya lebih banayk ilmu yang didapat, walau beberapa orang menganggap saya terlalu bodoh atau kesal dengan rentetan pertanyaan saya, well tapi saya memegang prinsip, jika ingin lebih banyak tahu maka bertanyalah

I will write the conclusion of my discussions in this post, in a glance maybe, so enjoy the ride..

Perihal mengucapkan Selamat Natal kepada umat kristen sih, kalo kata sob saya, sebenarnya tak ada ayat al-qur'an atau hadits yang melarang secara jelas. Tapi beberapa orang menolak memberikan selamta karena takut terinfiltrasi, takut kena aqidah Islamnya. Yah saya sendiri fine fine aja dengan mengucapkan selamat kepada orang yang berbeda agama, karena menurut saya yaa memang harus dihormati. Namanya juga hidup dengan perbedaan, maka selayaknya harus disikapi dengan bijaksana. Masalah takut terinfiltrasi atau lemah aqidah islamnya, mungkin untuk beberapa orang yang saklek, mereka gakan pernah mnegucapkan selamat karena mereka sama sekali tak bertoleran. Tapi untuk saya yang notabene susah dipengaruhi dan berpikiran multikultur, maka gapapa dong kalo saya ikut kasih selamat. Tapi walaupun begitu, saya masih tetep cari ayat al-qur'an atau hadits shahih tentang ini.

Kertas, kardus, dan karton ternyata masuk ke dalam sampah anorganik! wah saya baru tahu. Sebagai anak kimia semester lima, saya hanya dicekoki kalo yang namanya kertas itu dibuat dari selulosa (yah pokoknya serat tumbuhan). Setelah tanya tanya sama Kak Eva, salah satu partnerku dari GCC, dia kan anak teknik lingkungan, datanglah dengan jurus yang buat aku ngerti kalo ternyata kertaskardus karton itu sampah anorganik. Karena harus juga dilihat dari bahan pembuatan, teknik pembuatan, zat yang ditambahkan, pengolahan, dan lain-lain. Jadi mereka ga bisa hancur di tanah secara alami kalo ga dibantu manusia atau kena tetesan air hingga hancur.

Sinetron ala Islam yang beredar di Indonesia belakangan ini, kata bapak saya, sering banget menyiarkan Islam dengan cara yang bias. Dalam arti, ada banyak sekali kaida-kaidah Islam yang malah dilencengkan, dan akhirnya malah jadi salah tafsir deh tuh. So, guys, jangan pernah percaya sama sinetron gak layak tonton itu

Perempuan di Islam memang sering disalahartikan sebagai makhluk yang dilemahkan. Padahal, sebenarnya perempuan di Islam malah sangat dihormati dan ditinggikan, begitu kata bapak saya. Lemah lembut ala perempuan, bukan yang klemar klemer dan nurut nurut aja walau dihina atau diatur-atur, haha. Perempuan yang lemah lembut itu, bisa menempatkan antara mana daerah dia harus tegas dan mana daerah dia musti penyayang. Kecerdasan perempuan itu gakan ada artinya kalo si perempuan tidak bertutur laku yang sopan dan santun. Kalo di sinetron, perempuan tegas ala adik saya, Dina, adalah Husna. Menurut dia, Husna itu tegas, cerdas, tapi tahu kapan harus ngomong sopan. Well, saya masih speechless sama topik ini. Really need lots of source and references to read further

Kata keluarga atas sikap saya yang kadang grabak grubuk, juga sering bikin nada tinggi saat ngomong, apalagi sama orantua. Ups, i really didnt meant it. Makanya kemaren bapak bilang, kalo ngomong sama orang tua itu bagusnya kalo dah situasi santai. Jangan pas mereka lagi ngomel trus saya sahutin. Orangtua bakal lebih appreciate kalo saya ngomongnya pas lagi santai, mereka pasti mau ngedengerin opini saya kok. Wohoo, oke bapak :D

Sebenarnya ada banyak lagi diskusi kecil, juga selentingan yang bikin Ramadhan saya tahun ini berakhir dengan kesan ajaib. Will write it soon..

Happy Idul Fitri all!
selamat makan ketupat :D

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?