Sabtu, 27 November 2010

Tetap Manusia

Peraturan memang dibuat untuk menertibkan manusia. Namun bukan merobotkan manusia. Manusia memiliki peluang eror. Saat-saat dimana seorang manusia bisa lupa dan salah. Dan kesalahan manusia bisa dimaafkan.

Peraturan bukan dibuat untuk merobotkan manusia. Dimana tidak ada tolerir pada kealpaan. Semua harus benar dan sama persis. Peraturan bukan untuk menyeragamkan manusia.

Manusia memiliki naluri untuk mengekspresikan apa yang ia anggap baik atau benar. Manusia tidak suka diseragmkan. Manusia melukis pelanginya sendiri-sendiri.



Saya adalah manusia. Saya perlu dimaklumi atas semua kesalahan dan lupa yang saya buat secara tak sengaja. Saya bukan robot yang sempurna dan bisa diatur hanya dengan memencet tombol. Saya perlu waktu untuk memahami sebuah konsep. Bukan robot yang bisa memindai secara otomatis lalu terekam selama aliran listrik berjalan.

Saya adalah manusia, bukan robot.

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?