Jumat, 25 Februari 2011

Unrequited Love Tendency

2 comments    
categories: 
Sore kemarin saya sempet denger satu lagu yang saya sendiri gak tahu siapa penyanyi (tapi yang pasti, penyanyinya cowok) atau judulnya

Janganlah kau berpaling dariku
karena kau satu untukku

Hahaa, entah kenapa geli aja dengernya. Walaupun saya tahu, kalo lagi jatuh cinta, bahkan perbuatan atau kata-kata bodoh pun terdengar semanis cokelat di telinga. Tapi lirik ini tuh menggelitik otak saya.

Hubungan asmara antara dua manusia itu menurut saya harus dua arah. Iyalah, bayangin kalo ga dua arah, jadinya makan hati melulu. Yang satu sayang, sedangkan yang lain tidak. Jadinya bisa kayak di lyric Grenade-nya Bruno Mars "gave you all I had and you tossed it in the trash". Ironis kan? ckckck

Nah, coba liat lagi deh, lirik lagu yang diatas tadi. Si cowok berharap agar si cewek gak ninggalin dia. Permintaan dia ini didasari karena dalam hati si cowok, hanya ada si cewek seorang. See? Dapat ketimpangannya?

Saya ngerasa alasan "ga mau ditinggalin pacar" hanya karena kita setia sama pacar, ga cukup. Oke, katakan lah kita stick to one person, kita sayang banget sama pacar, kita ga pernah ngelirik yang lain, si pacar cuma seorang di hati, dan bla bla yang lain. Kalo pasangannya gak merasa hal yg sama? Apa jadinya bila si pasangannya malah cuek dan ga membalas perasaan pacarnya seratus persen, atau dalam kadar yang lebih sedikit? Kayak lirik What The Hell-nya Avril Lavigne "all i want is to mess around, and i don't really care about if you love me, if you hate me, you can't save me"

Nahlho kan, lirik diatas jadi kocak :D

2 komentar:

  1. sometimes all you need to do is using your logic..according to my past experience

    BalasHapus

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?