Selasa, 02 Oktober 2012

Sharing Social Media itu Bikin Hepi :)

2 comments    
categories: 
Sejak awal tahun 2012, saya kepengen banget buat Social Media Training for Social Movements. Sempat menghubungi beberapa teman yang siap membantu, tapi tetep aja nggak kelaksana. Karena saya juga masih sibuk sama kerjaan, juga beberapa proyek.

Tapi karena ada niat sharing, saya sempet ngobrol sama teman saya, Galuh tentang Social Media. Ada beberapa tema saya juga seperti Ogi dan Reza. Ogi cuma mau nimbrung, Reza yang juga Social Media person seperti saya ikut bantuin jawab. Yihaa! Waktu itu ngobrolnya cuma tiga jam soal Social Media. Tapi seru!
Gambar dari : http://pinterest.com/pin/84442561733474645/

Kita ngobrol lebih ke Social Media Specialist untuk brand sih. Ujungnya ngegosip dan mempelajari tekik-teknik kepo di Social Media *teuteup*. Tapi abis dari situ, saya ngomong sama Ogi, saya kepengen banget buat Social Media Trainig for Social Movements gitu. Eh, nggak tahunya Ogi menawarkan kerjasama.

Ini namanya pucuk dicinta ulam pun tiba kayaknya. Ogi bilang dia emang mau bikin Public Relations Training di Suara Pemuda Anti-Korupsi (SPEAK), tapi nggak tahu siapa yang bisa ngisi. Saya langsung menawarkan diri untuk isi sesi Social Media. Dan dia setuju!

Astaga, udah kayak mimpi jadi kenyataan. Bukannya apa-apa, niat buat sharing saya ini makin lama makin besar. Soalnya saya pernah ada dalam posisi "aktivis yang nggak tahu mau ngapain di Social Media". Saya tahu persis rasanya mengais-ngais belas kasihan orang untuk sekedar RT promosi acara, kelimpungan follower nggak naik-naik, acara yang sepi lantaran promosi kurang. Pokoknya masa-masa susah.

Dan dulu, saya nggak ada yang ngajarin serta merta. Saya musti berjejaring ke banyak acara, sampai akhirnya menemukan "mentor" yang pas. Perjuangan belajar teknik-tekniknya pun perlu waktu satu tahun dulu. Emang ada sih dulu SPEAK ngadain Social Media Training, tapi isinya general banget. Saya perlu teknik yang segera bisa dipraktekkan. Soal hal-hal umum bisa di gugling, begitu pikir saya.

Jadilah saya mendarat di basecamp SPEAK minggu kemarin untuk isi sesi Social Media. Yang datang nggak nyampe 10 orang. Tapi saya senang, mereka yang dateng ini artinya benar-benar mau belajar. Mereka mau meluangkan waktu. Lebih baik sedikit, lebih akab.

Gambar dari : http://pinterest.com/pin/269230883944650482/
Saat itu, saya dibantu oleh defickry untuk menyampaikan materi Social Media. Fickry menyampaikan soal hal-hal umum, saya menandaskan beberapa materi tentang teknik. Pokoknya detail banget, Saya bahkan nggak mempersiapkan presentasi. Langsung di web aja, menyasar ke beberapa web, nagajarin cara makenya, memberitahu beberapa teknik. Sederhana, tapi padat.

Seusai sharing soal ini, hati saya agak lebih lega daripada sebelumnya. Kayak bayar zakat gitu. Saya udah belajar, makanya saya mau berbagi. Karena ada kewajiban berbagi di dalam suatu ilmu. Walaupun hanya dengan sedikit orang, saya udah plong. Saya merasa senang.

Buat kam boleh lho kalo ada yang ditanyakan soal Social Media, saya nya dicolek. Saya emang nggak tahu semua, tapi saya mungkin bisa bantu carikan. Kita sama-sama belajar lah. :)


-- hit me on @dinikopi

2 komentar:

  1. ya mbak Dini Kopi, saya juga sebenarnya penasaran, kadang2 mungkin saya sudah tau, tapi saya tidak tau itu yang dimaksud, ketika dikasi tau orang lain baru sadar bahwa itu manfaatnya

    mungkin salah satu yang ingin saya tau adalah tools sebagai alat ukur, tentu ketika saya tawarkan ini kepada orang lain, ada alat ukurnya dong, sebagai bahan evaluasi begitu mbak dini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tools untuk social media gitu? Ada di slide yang aku kasih linknya disini kok :D

      Hapus

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?