I Love Me

Jadi belakangan ini saya lagi getol-getolnya stalking ke blog Cassandra Niki. Karena doi udah lama nggak update tulisan baru, jadi saya scrolling blognya sampe ke postingan-postingan jadul. Sampai akhirnya nyasar ke postingan ini.

Karena lagi mau nulis random, saya kepengen nulis hal serupa kayak yang udah Cassandra tulis. Apalagi belakangan ini, saya sedang mengalami krisis kepercayaan diri (yang udah mulai perlahan sembuh). Jadi nulis soal sepuluh alasan kenapa saya mencintai diri saya sendiri, nggak masuk ke dosa besar lah ya :P

Here we go!

I am an amazing person because :

1. Live to the maximum limit. Saya nggak suka setengah-setengah, termasuk dalam menjalani hidup. I want to feel alive in my life. I fall in love hard, have a fatal broken heart, melakukan yang terbaik untuk mereka yang peduli sama saya, dan juga menawarkan opsi terbaik pada mereka yang meminta pertolongan. Saya nggak takut merasa rugi sudah pol-polan merasakan sesuatu. I mean, we live once, live the best that you can do! :)

2. I am a social person. Beradaptasi ke lingkungan baru, menemui orang-orang baru, bawa mereka nyaman untuk ngobrol sama saya, mendulang koneksi ke sana sini, adalah keahlian terbaik yang bisa saya tunjukkan. Hidup saya nggak pernah sepi walau saya sedang berada di titik terendah pun.

3. I am quite curious to everything. Ketika disdorokan topik baru, saya selalu antusias untuk mencari tahu lebih. Saat mendalami hobi baru, saya bener-bener rajin scrolling sampe ke celah-celah yang biasanya nggak banyak orang explore, cuma buat memenuhi keingintahuan saya. Dan, sejak saya nyemplung di Social Media, keahlian ini digunakan untuk tracking. Udah banyak banget orang, topik, kompetitor brand, insight, yang berhasil saya gali saat tracking. Horeee :D

4. Amazing family. Saya alhamdulillah dibesarkan dari keluarga yang baik-baik aja. Orang tua cukup demokratis dan enak diajak diskusi. Punya dua adik perempuan yang enak diajak jalan dan ngobrol. Keluarga saya tidak kaya, namun cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Saya bersyukur dibesarkan di keluarga yang mana nilai keakraban adalah hal yang dijunjung tinggi.

5. Easy-going person. Saya orangnya nggak suka ribet sendiri dan nggak mau ngeribetin orang lain. Saat dihadapkan oleh pilihan (misal pas jalan atau ngetrip bareng temen), saya ambil jalan yang paling gampang aja. Yang semuanya senang, nggak bikin masalah. Saya nggak banyak mau kok. Nggak suka ngerepotin orang juga. Diajak kemana aja, ayo. Dikasih topik obrolan apa aja, saya jabanin. Pokoknya nggak susah deket-deket saya :D

6. Integritas Sosial. Bertahun-tahun mengikuti social movement bikin saya memupuk prinsip-prinsip baru yang sekarang jadi integritas. Hal-hal sederhana seperti buang sampah musti di tempatnya, kalau belum ada tempat sampah taruh di tas dulu, menyebrang hanya saat lampu lalu lintas merah walau jam tiga pagi, nggak terbiasa memandang rendah gender lain, dan masih banyak lagi. Menurut saya, ini aset sih. Kelak, akan diturunkan ke anak-anak saya nanti. :)

7. Berbahasa Inggris dengan baik. I know it sounds like really basic. Tapi kalau ngeliat beberapa teman saya, ada beberapa waktu di mana kemampuan berbahasa Inggris saya berada di depan langkah mereka. Saya keukeuh untuk nonton film dengan subtitle Bahasa Inggris, membaca sederetan blog dalam Bahasa Inggris, bisa berbicara Bahasa Inggris seharian tanpa kagok, dan yang paling penting adalah saya mau belajar untuk menulis Bahasa Inggris secara rutin di blog (walau tulisannya nggak laku, hiks).

8. I can write definitely good. Menulis adalah keahlian yang memang saya asah dari dulu. Seneng rasanya punya blog sejak (kalo nggak salah) tahun 2009. Rutin nulis di dalamnya, walau sempat beberapa kali vakum, but I eventually back again. Mungkin, kalau si pacar spesialis nulis review dan artikel lucu, kalau saya punya kekuatan di nulis kontemplasi :D

9. Tell brutal truth. Since I was Sagittarius, saya terbiasa untuk jujur kepada orang lain. Saya nggak segan untuk ngomong apa adanya ke orang-orang sekitar saya. Bahwa kebohongan berarti tidak percaya pada mereka dan mencederai hubungan.

10. Porsi makan fleksibel. Eh ini beneran! :P Saya bisa sehari cuma makan sekali dan itu makan indomie doang tanpa besoknya jatuh sakit. Dikasih makan banyak ya dimakan, adanya sedikit ya nggak ngeluh. Saya bisa makan apa aja, nggak banyak pilih ina inu kalo makan. Ya pesanan khusus ada sih, tapi kalo nggak kesampean, ya udah nggak jadi masalah.

Pfuih! I thought it was easy on the beginning. Ternyata beneran musti ngulik dan inget-inget lagi apa yang bagus dalam dir kita untuk nulis 10 hal yang saya suka dari diri saya sendiri. You can do it too. Write it in your blog, in your Twitter, or even in your Facebook notes. And you can let me know! :)

Seiap kali kita terjatuh dan mikir bahwa kita nggak ada bagus-bagusnya, tulisan ini bisa jadi pengingat untuk diri kita sendiri. Bahwa kita sesungguhnya spesial. :)

PS : I rarely submit my personal selfie to my blog. But this post is special, I want to let future self know that I am sweet enough of being a lovely girl.

-- hit me on @dinikopi