Sabtu, 29 Oktober 2016

#SayaNgeblogKarena Saya Ga Mau Mati

5 comments    
categories: 
Ada satu hal yang saya paling ingat di film Lucy, bahwa di dunia ini, kita makhluk hidup hanya ingin bereproduksi untuk melestarikan eksistensi. Bahwa pada akhirnya kita akan mati dan melebur pada alam, dan yang bisa kita lakukan adalah menurunkan pengetahuan yang kita miliki ke keturunan kita. Lewat pengetahuan yang kita turunin ini, bisa dibilang kita udah sukses hidup dan memenuhi hukum alam.

I take that philosophy personally, it's so beautiful.

Gambar dari sini

Ada banyak orang menulis biar hatinya lega, banyak orang nulis bisa terkenal, banyak orang nulis karena pekerjaan. Tapi ngeblog is kinda different thing. Saat kamu punya keputusan untuk membuat blog, artinya kamu siap berada di internet selamanya. Apa yang udah kamu tulis nggak bisa kamu tarik lagi. Makanya keputusan ngeblog menurut saya adalah salah satu keputusan berani dalam hidup. Kamu bisa aja menghapus tulisan hate speech kamu ke orang lain, tapi selalu ada orang yang copy paste tulisan kamu, bahkan tulisan kamu masih bisa ditrack karena "udah keupload" di server. So be wise. 

Buat saya, ngeblog itu demi kewarasan hati, jiwa, pikiran, dan demi memperpanjang eksistensi saya di dunia ini. Saya bisa aja mati, saya bisa aja lumpuh, tapi setiap pikiran yang saya unggah di digital akan terus bisa dibaca.

Makanya walau sekarang jamannya postingan berbayar, tapi saya tetep mengunggah hal-hal personal di blog ini. Biar pembaca saya tau saya bukan robot, biar pembaca tau gimana kehidupan si penulis yang nulis pengalaman jalan-jalannya ke Solo. Beberapa kali saya juga sharing soal persiapan pernikahan tempo hari, yah manatau ada calon pengantin yang butuh second opinion kan ;)

Lewat blog juga saya bisa nostalgia diri saya di lima tahun yang lalu, rasanya lucu baca tulisan lama, bahkan ada beberapa postingan yang saya kaget saya pernah nulis kayak gitu. Well, tapi bukankah itu yang namanya pendewasaan diri? Melalui blog saya tau perkembangan saya dari tahun ke tahun, menerima beberapa kesalahan yang saya lakukan, dan mulai bebenah untuk diri yang lebih baik. Blog memetakan diri saya dengan sangat baik.

Buat saya, selama saya punya suatu opini atau kontemplasi, apa salahnya dipublikasikan di blog. Ilmu social media yang saya timba, harus dishare sebanyak-banyaknya biar bermanfaat. Racauan random saya di tulisan kontemplasi, bisa aja menyelamatkan seseorang, to know that you are not alone in this world.

Di Hari Blogger Nasional 2016 ini, saya bersyukur masih bisa menulis secara konsisten. Menurut saya mah ngeblog itu bukan pas ada waktu, tapi hwaktunya harus diada-adain buat ngeblog. Saya pernah vakum ngeblog selama setahun, diisi dengan menulis untuk klien, lalu saat kembali ke blog sendiri, I feel alien with myself. Blog kan harusnya jadi rumah paling nyaman untuk berpulang, our sanctuary, our favorite therapeutic moment, right?

Semua orang bisa ngeblog, membuat sebuah tulisan yang bagus, tapi nggak ada yang lebih membanggakan dari konsistensi ngeblog itu sendiri. Bukan, bukan karena judgement orang. Menurut saya ketika kamu konsisten ngeblog, kamu udah bertanggung jawab terhadap semua ilmu dan pengalaman yang kamu alami #tsah.

Moga-moga makin konsisten ngeblog yaa, pasti bisa kok. Kalau kamu sendiri, kenapa sih mulai ngeblog? Share tulisanmu juga ya :D

-- hit me on @dinikopi

5 komentar:

  1. Hai Mbaaak, yap terima kasih yaah udah berkunjung balik :D

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Konsisten memang salah satu kunci utama dalam nge blog. Salam kenal ka Dini. Silhkan mampir ke blog saya yah www.xasemele.blogspot.co.id. Thanks kak

    BalasHapus
  4. Konsisten ngeblog artinya kamu udah bertanggung jawab terhadap semua ilmu dan pengalaman yang kamu alami

    ((BOOM))

    BalasHapus

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?