Selasa, 07 Oktober 2014

Mencicipi Dosa

No comments    
categories: 

Rasanya seperti Tris yang sedetik lalu menarik pelatuk untuk membunuh Will.
Ada batu berat yang terjebak di tenggorokan, tak bisa dikeluarkan.

Katanya manusia itu tempat salah dan lupa.
Tapi selalu ada masa di mana kesalahan tak dapat diberi kesempatan kedua.
Dan manusia yang lain (yang juga pernah berbuat salah) seakan jadi raja.

Tapi kesalahan tetaplah ciri khas manusia.
Bahkan robot pun yang tak mungkin salah, juga buatan manusia.
Tapi robot tak punya pilihan untuk menghadapi kesalahannya, sedangkan manusia punya.
Dan menegakkan tubuh, katanya adalah cara menghadapi kesalahan sebagai manusia dewasa.

Tekanan adalah buatan manusia.
Yang lucunya, manusia pun tak suka ditekan semena-mena.
Kalau begitu, kenapa tak diberi pengampunan dosa saja?

Tapi seperti yang kita telah baca,
Selalu ada masa di mana kesalahan tak dapat diberi kesempatan kedua.

-- hit me on @dinikopi

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?