Kopi, minuman ampuh usir kantuk. Kehebatan si hitam ini sudah terdengar seantero dunia. Maka, tak heran lagi bila kita tersihir oleh keampuhan kopi. Tercatat, sekitar 80% orang dewasa di dunia menegak kopi minimal sekali tiap pagi. Bahkan, tak sedikit yang meminum bercangkir-cangkir kopi setiap hari. Penggemar keluarga kopi ini ternyata tak hanya orang dewasa saja, remaja pun kini mulai menggandruginya.
Minuman pencegah kantuk ini dapat disajikan dalam panas ataupun dingin. Tak hanya itu, kopi pun disajikan dalam berbagai rasa. Dari mulai kopi hitam pahit, si cantik cappucino, sampai kopi sachet yang kandungan kafeinnya lebih rendah. Negara penghasil kopi pun tersebar di pelosok dunia. Mulai dari Jerman, Brazil, Italia, Inggris, bahkan Indonesia pun memiliki kopi andalan tersendiri. Sebut saja kopi Aceh sampai kopi luwak yang harganya selangit. Kafe-Kafe kopi pun telah menjamur dimana-mana. Seperti Starbucks, Coffe Bean, Kopi Luwak, dan lain-lain. Harga si pengusir kantuk ini pun bervariasi, mulai dari seribu rupiah satu sachet sampai satu juta segelas.
Kopi seringkali disandingkan dengan rokok. Bahkan, banyak orang berkata bahwa perokok pasti meminum kopi. Sebenarnya, perokok sejati tidak mengkonsumsi kopi. Karena, si hitam ini akan mengurasi nikmat rokok. Tetapi, penulis tentu saja tidak menyarankan anda untuk merokok. Pernyataan ini hanyalah sanggahan atas paradigma kebanyakan orang di luar sana.
Kebaikan Kopi
Di banyak media, kopi seringkali dihujat atas pengaruh buruknya bagi tubuh. Namun, dibalik imbas buruk terdapat manfaat kopi yang perlu kita ketahui. Manfaat dari kopi biasanya didapat dari kafein. Kafein adalah senyawa alkaloid xantina, ditemukan dalam biji kopi, daun teh, dan buah kola. Kafein diketahui sebagai zat psikoaktif yang paling banyak dikonsumsi di dunia.
Pertama, kopi membantu kita berpikir lebih cepat. Jika kita meminum kopi 15 atau 30 menit sebelum belajar, apalagi menghapal, atau melakukan aktivitas, hasilnya akan lebih baik daripada jika tidak meminum kopi. Hal ini dikarenakan kafein mampu memberikan sinyal agar otak bekerja lebih optimal. Sehingga otak merespon aksi secara cepat dan mengolah memori dengan lebih baik.
Pertama, kopi membantu kita berpikir lebih cepat. Jika kita meminum kopi 15 atau 30 menit sebelum belajar, apalagi menghapal, atau melakukan aktivitas, hasilnya akan lebih baik daripada jika tidak meminum kopi. Hal ini dikarenakan kafein mampu memberikan sinyal agar otak bekerja lebih optimal. Sehingga otak merespon aksi secara cepat dan mengolah memori dengan lebih baik.
Kedua, kopi ampuh mencegah gigi berlubang. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton mengemukakan bahwa kafein tangguh melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Cobalah meminum kopi setelah memakan kue manis, buah, permen manis, sirup, ataupun makanan yang mengandung gula.
Ketiga, kopi sangat diandalkan mengurangi sakit kepala. Dalam jumlah tertentu, kafein mampu mengurangi migrain. Sebaiknya apabila terserang migrain, terlebih dulu menegak minuman berkafein sebelum membeli obat.
Kemudian, kopi juga dapat mendongkrak energi kita, sehingga kita bisa lebih bersemangat daripada sebelumnya. Masih banyak lagi kebaikan kopi yang kita belum ketahui, seperti menangkal radikal bebas, mencegah osteoporosis, meningkatkan kesuburan, sampai mengurangi derita asma.
Tidak Berlebihan
Setiap sesuatu yang berlebihan itu, tidak baik. Begitu juga dengan kuota kopi yang masuk dalam sel-sel tubuh kita. Kopi memang memberikan kita beberapa manfaat, namun dalam jumlah yang berlebihan, mampu merusak sel saraf kita. Diketahui, jika seseorang yang telah tergantung pada kafein tidak mengkonsumsi kopi selama 12 jam, maka dipastikan akan menderita sakit kepala tak tertahankan. Oleh karena itu, hati-hati mengkonsumsi kopi. Dengarkan respon dari tubuh kita, apabila tidak mampu dengan kadar kafein berlebih, sebaiknya hentikan konsumsi kopi.
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?