Minggu, 12 September 2010

Better World Ala Saya

beberapa hari yang lalu, saat sudah sekian lama berinteraksi dengan orang-orang yang biasanya bersinggungan dengan cara pikir saya. Saya jadi merangkum beberapa keadaan yang saya ingin lihat di dunia atau lingkungan sekitar. Sebenarnya ini bukan salah satu bentuk pemberontakan cara pikir, atau bahkan membesarkan perbedaan. I just wanna share these..

the world which i want to see..

dunia yang mempersilahkan setiap individu untuk belajar, untuk menerapkan cara mereka sebelum akhirnya ada yang mengarahkan kalau sebaiknya lewat jalan anu, lewat cara itu. Tapi tetap dikontrol secara bertanggung jawab. Contohnya, saya pengen masyarakat Indonesia belajar untuk memilih sendiri informasi yang ingin mereka akses. Jangan belum apa-apa sudah dilarang. Imbasnya adalah mereka akan memberontak, dan muncullah anggapan "peraturan adalah untuk dilarang". Bebaskan media, dan saya yakin, disertai dengan pendidikan karakter, masyarakat Indonesia dapat memilih mana yang baik dan mana yang membawa hal buruk untuk mereka

dunia dimana masyarakatnya bebeas untuk berekspresi. Bidang seni, sastra, eksakta sangat didukung penuh untuk berkembang. Gak ada yang namanya derajat ilmu, maksudnya, gak ada yang namanya anggapan eksakta itu keliatan lebih keren, atau seni keliatan lebih cool daripada sastra

dunia yang menghadirkan pendidikan karakter pada masyarakatnya. dunia yang gak melulu score oriented. Seperti kata Bung Hatta "Pangkal segala pendidikan ialah cinta akan kebenaran dan berani mengatakan salah dalam menghadapi sesuatu yang tidak benar. Dalam memelihara dan memajukan ilmu, karakterlah yang terutama, bukan kecerdasan. Kurang kecerdasan dapat diisi, kurang karakter sukar memenuhinya”

dunia yang menghargai perbedaan. gak ada yang saling menyalahkan atas kelompok tertentu. Semuanya bisa saling melengkapi bak susu dengan gula.

dunia yang bebas dari korupsi. dunia yang mana masyarakatnya memiliki zero tolerance terhadap praktek korupsi dan masyarakat yang mampu mengontrol satu sama lain atas tindak korupsi.

dunia yang rakyatnya sejahtera lahir dan batin. dunia yang gak melulu mempermasalahkan pemerintah atas kesejahteraan rakyat. Masyarakat pun turut mengambil andil dalam hal pelik ini

dunia yang menghargai hak setiap manusia, menghargai perbedaan yang ada.

dunia yang dipenuhi dengan pikiran postif, dimana pikiran realistis tak mengungkung kemungkinan yang ada. Dimana masyarakat berani untuk bermimpi dan selalu optimis terhadap hal-hal yang diluar jangkauan mereka. Pada akhirnya, kondisi ini mampu membangun masyarakt yang kreatif, inovatif, dan out of the box

dunia yang penuh kasih sayang.


then what to do?

inilah dunia yang ingin saya lihat, ini pula lah dunia yang ingin saya ciptakan

im available to change the world. are you?

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?