Menjadi muda, memakai label anak muda, berarti kau dapat menggenggam banyak sekali kesempatan. Anak muda memiliki tenaga tak terbatas juga waktu fleksibel untuk meraih apa saja yang ia mau. Ya kalimat barusan pasti sering terdengar dimana-mana, apalagi saat konferensi anak muda. Sampai saya sendiri hapal begini. Tapi kalimat itu tidak bohong.
Saya bangga jadi anak muda. Apalagi ditambah embel-embel aktivis muda. Wuah, makin lengkap! Masa muda menurut saya adalah masa-masa emas yang hanya kau jalani satu kali dalam hidupmu, seperti masa SMA. Saat SMA saya benar-benar menikmati setiap detiknya, saya mengiyakan pendapat bahwa kehidupan SMA dimulai saat tingkat dua. Ya, saya berkarya dan membandel disaat-saat SMA. Organisasi seabrek, pacaran sana sini, belajar sampai gak tidur, ketawa ketiwi di koridor, kayak gulali deh. Menyesal? hoho, tentu saja tidak. Saya cukup kuat untuk menghadapi smeua hingga akhirnya sampai di level ini
Waktu SMA saya selalu mikir, kalo kuliah pasti enak banget karena jadwalnya bebas jadi saya bisa berorganisasi lebih banyak lagi. Sekarang saat kuliah, saya memang setuju dengan pemikiran "lebih bebas" ini. Tapi resikonya juga tinggi, saking bebasnya bisa saja saya mendapat IP satu koma kalo gak bertanggung jawab atas segalanya. Organisasi? wah pengalaman organisasi saya di kuliah, seperti surga. Penuh pengalaman baru. Tapi juga berarti waktu saya terkuras boros. Menyesal? tidak tentunya. Saya tidak ingin jadi anak baik yang cuma kuliah pulang-kuliah pulang, saya gak mau menyesal ketika menengok ke belakang, saya gak mau menyesali masa muda saya.
Hey, saya masih muda, saya punya kesempatan lebih banyak untuk mengeksplorasi diri.
Yes, being youth is so much fascinating :D
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?