Selasa, 02 Oktober 2012

Mau Sharing Atau Main Petak Umpet?

2 comments    
categories: 
Gambar dari : http://pinterest.com/pin/147492956516609523/

Beberapa kali saya blogwalking ke beberapa blog teman atau orang asing. Ada yang menarik di blog mereka.

Banyak penulis yang menyembunyikan tulisan mereka. Dalam arti hanya menampilkan link-link saja. Palingan ada beberapa paragraf pembuka yang ditunjukkan. Ini nggak hanya satu-dua, tapi banyak. Iya sih, saya tahu betul tujuannya.

Dengan menyembunyikan sedikit tulisan kita, pembaca akan membaca tulisan tersebut, lalu jika tertarik mereka akan klik "Read More" untuk mengetahui kelanjutan cerita. Hal ini menguntungkan si empunya blog, jadi dia bisa ngitung berapa traffic yang masuk atas suatu tulisan. Penilaian tulisan mana yang lebih disukai audiens juga jadi jelas dan tak pernah luput dari hitungan walau si pengunjung langsung membuka web utuh kita (bukan per posting).

Tapi saya agak terganggu dengan cara ini ya. Istilahnya, namanya ngeblog ya tujuannya sharing. Bukan seperti brand yang ingin tahu keinginan audiens dan pada akhirnya mengikuti keinginan pasar gegara ngeliat grafik. Entah kenapa saya lebih suka ngeblog dengan cara konvensional. Kita sampe di blog seseorang, scroll down, scroll down, scroll down, next, scroll down, scroll down, next, begitu seterusnya.

Namanya juga berbagi, masa iya disembunyikan sedikit. Kayak ngasih teaser doang gitu. Kayak membiasakan take it or leave it pada pembaca.

Ini opini pribadi saya lho ya. Walaupun di beberapa postingan saya menyembunyikan tulisan saya, tapi hanya karena alasan "terlalu panjang" untuk dipajang semua. Pasalnya, yang saya sembunyikan sebagian adalah cerpen dengan 8 halaman. Nggak mungkin dipajang semua kan. Bisa-bisa kuotanya tersedot banyak.

Selain itu, semua postingan saya buka. Bebas untuk dibaca, bebas untuk dishare (asal menyebutkan sumber asli tentunya).

Kalo kamu, jenis blogger yang seperti apa? :)

-- hit me on @dinikopi

2 komentar:

  1. Saya termasuk blogger konvensional sepertinya. Tampilan paling enak ya yang bisa di scroll scroll banyak hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah ini dia. Kita samaan! Lebih enak scroll scroll banyak :D

      Hapus

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?