Kamis, 27 Mei 2010

Titik Balik Setelah Puncak Kurva

No comments    
categories: 
saya pernah mengatakan bahwa
"kuliah dimulai pada saat awal semester dan menjelang UAS"
seperti itulah fakta menarik di balik idealisnya mahasiswa..

yang mirisnya, saat-saat dimana hawa UAS sudah tercium,
pikiran panik tentang bayangan angka pada kertas ujian, setumpuk diktat dan handsout kuliah,
deadline UAS yang telah ditentukan, orang tua yang semakin hari kian menyemangati,
sahabat yang bertambah cerewet membangunkan untuk belajar,
namun, mengapa saya jenuh?
otak saya sudah overloaded..

otak saya bukanlah kelebihan muatan rumus ataupun penjabaran teknis kromatografi,
akan tetapi malah jenuh dengan semua rutinitas kosong ini,
kuliah yang terasa useless, jadwal kuliah yang bolong-bolong,
bahkan deadline yang tak berhubungan dengan kuliah pun turut
menyemarakkan otak saya..
huft..

kadang, belajar saja tak cukup. saya butuh orang yang bisa siap setiap saat
untuk saya tanyai tentang beberapa hal yang tak saya mengerti,
membaca buku saja tak cukup, terkadang saya hanya butuh asupan mental,
berlatih soal saja bukan kunci kesuksesan, sesekali saya hanya ingin mendiskusikan
sesuatu atau hanya melihat seseorang agar otak saya kembali cerah..

beberapa waktu, saya merasakan saya harus menyegarkan otak,
entah itu dengan menulis,
(walau mamat sedang tak ada, dan disinilah letak masalahnya)
membaca buku inspirasional,
melakukan diskusi dengan seseorang tentang hidup,
atau memikirkan dia saja..
ya dia, dia yang belakangan ini saya gandrungi habis-habisan
:)

ya ampuun..
saya mau teriak rasanya..
saya tahu, ini tak boleh dibiarkan terus mengental
saya harus bangkit dan fight for this term..

banyak orang di belakang saya yang ingin saya maju dan sukses,
mereka sangat menginginkan saya mapan secara akademik,
mudah mudahan saya tak akan pernah mengecewakan
ataupun menyia-nyiakan dukungan mereka
:D

semangat semangat dini !

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?