Minggu, 10 Juli 2016

Railink Kereta Bandara: Travelling Tanpa Rempong

1 comment    
categories: 
Pernah nggak sih kamu mikir kalo bepergian dengan pesawat malah bikin capek dan buang-buang waktu. Padahal mah logikanya, travelling lewat udara harusnya malah lebih efisien ya. Bayangin aja, misal punya flight jam 12 siang, kamu harus berangkat dari rumah minimal jam 8.30 pagi. Dua jam berkendara dengan ke bandara biar bisa check in dan duduk manis satu jam sebelum flight. Padahal di atas pesawatnya cuma setengah jam doang ((:

Kebayang kan repotnya? Belum lagi kalo macet di jalan tol atau di counter check in penuh sesak jika ambil penerbangan pagi. Bye bye deh yang namanya hemat waktu, yang ada tua di jalan bhuahahaha.

Pasti kamu pernah denger kan soal kereta bandara? Saya sih excited banget dengernya, soalnya kebayang gitu mau travelling cantik dari rumah, terus tinggal duduk manis di kereta menuju bandara, dan wuss langsung deh sampe di bandara tanpa macet dan dandanan rusak. Ntap ngets! Jadi ide untuk dibangun jalur kereta menuju bandara Soekarno-Hatta ini sih brilliant banget. Bisa bikin travelling kamu nggak rempong dan boros waktu.

Eh emang ada kereta bandara? Wuiihh, ada dong! Tapi yang udah beroperasi sementara baru di Bandara Kualanamu, Medan hehehe. Untuk bandara Soekarno-Hatta masih dibangun cyiiiin, moga-moga udah beres tahun depan *terdengar gumaman aamiin di mana-mana :D

Jadi, Kereta Bandara ini dibangun oleh PT Railink, sistemnya dibikin canggih dan efisien banget deh. Kereta Bandara menuju Soekarno-Hatta nantinya akan terintegrasi dengan Trans Jakarta, MRT, LRT, bahkan Commuter Line. Stasiun utama yang dilewati adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, Stasiun Duri, Stasiun Batu Ceper, dan finalnya di Stasiun Soekarno-Hatta. Malah bisa kesambung langsung dengan rute Depok, Bekasi, Bogor, dan daerah lain di sekitar Jakarta *aku senang :’)

Untuk durasi perjalanan Kereta Bandara dari Sudirman ke Bandara Soekarno-Hatta adalah 30-52 menit! Whoa ini sih udah jelas-jelas lebih hemat waktu dibanding naik taksi atau kendaraan pribadi. Terus Kereta Bandara available setiap 15-30 menit sekali, jadi gak perlu khawatir kehabisan kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Total ada 124 trips per hari yang dilakukan oleh Kereta Bandara PT Railink, dengan memuat 33.738 penumpang setiap harinya. That's a huge number, cooooolllll! Ini sih bisa lah mengokomadasi para traveller yang mau ke Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya. Sedangkan untuk harga Kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Rp 100rb-10rb per orang. Kalau rombongan minimal 10 orang bakal dapet diskon, yeaaay!
 
Penampakan Railink Kereta Bandara (Doc PT Railink)
Stasiun Railink Kereta Bandara (Doc PT Railink)
 
Kece banget kan ruang tunggunya (Doc PT Railink)

Bagian ticketing yang kece (Doc PT Railink)
Wuih luas bangetnih Kereta Bandara! *selonjorin kaki* (Doc PT Railink)

Ini nih poin kece yang dimiliki Kereta Bandara Railink untuk Bandara Soekarno-Hatta: ada high speed WiFi di stasiun Kereta Bandara, fasilitas untuk difable, adanya jalur bebas banjir, tenant makanan di stasiun, outlet untuk belanja, beli tiket melalui aplikasi, dan transaksi cashless (bisa kartu kredit). Juarak pisaaan!

Testimoni pengguna Railink Kereta Bandara (Gambar dari Trip Canvas)

Selain di Bandara Soekarno-Hatta, nanti akan coming soon Kereta Bandara di Padang, Palembang, Majalengka, Denpasar, Yogyakarta, dan Makassar. So, sabar aja menunggu Kereta Bandara bisa hadir segera di kota kamu. Lumayan booook ke Bandara nggak pake acara ribet ya kaaan :D

Jadi saya dapet info-info kece soal Kereta Bandara Railink ini karena emang diundang ke salah satu kumpul blogger oleh PT Railink. Di sana saya dan blogger lain boleh puas nanya-nanya soal Kereta Bandara dan progressnya.

Diskusi bareng blogger dan PT Railink, Spumante All Day Dining (Doc PT Railink)
Suasana tanya jawab (Doc PT Railink)
Beberapa pertanyaan yang ada di acara, saya coba rangkum di sini ya:
1. Kalo bawa anak kecil, tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, bayar apa gratis?
Jadi tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta hanya gratis untuk anak di bawah umur 2 tahun, selain itu bayar ya hihihi, termasuk lansia juga :D


2. Kok pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta lama sih?
Ada beberapa kendala lho saat mengurus proyek ini, beberapa di antaranya adalah proses pembebasan lahan yang memakan waktu, urusan administrasi, hingga relokasi tempat umum yang ikut tergusur

3. Boleh bawa sepeda nggak?
Yang paling feasible sih bawa sepeda lipet ya, nanti bisa masuk stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta. Kalo sepeda biasa sih.... ngggg gimana ya mbak ((:

Seperti yang udah saya ceritain di atas, saya sih excited banget ya sama proyek Kereta Bandara PT Railink ini. Sangat menjawab mobilitas penduduk Jakarta dan sekitarnya yang butuh bepergian dengan cepat, mudah, dan nyaman. Untung saya dan blogger lain diundang oleh PT Railink untuk ngobrol ngalor ngidul dan bebas berdiskusi tentang Kereta Bandara. Info menarik mah harus disebar-sebar kan, apalagi info yang satu ini sih pastinya berguna banget. Untuk nextnya, moga-moga ada sesi nyobain naik Kereta Bandara di Bandara Kualanamu Medan atau Bandara Soekarno-Hatta ya, ihiyy biar makin lengkap ceritanya ke yang lain :P

Mudah-mudahan sih proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta segera rampung biar bisa langsung dipake buat jalan-jalan hore tahun 2017, apalagi buat mudik yang harus bawa tas segede gaban, kan enak banget tuh ke Bandara Soekarno-Hatta pake Kereta Bandara. Kalo udah kelar yang di Bandara Soekarno-Hatta cuss bangun proyek di kota lain, biar transportasi masyarakat pun makin dimudahkan. Proyek berguna kayak gini juga perlu dukungan dari masyarakat sekitar nih (mengacu ke pembebasan lahan), jadi semoga nggak dipersulit ya, kan buat kita-kita juga untungnya ;)

Kalo mau tau update selanjutnya dari Kereta Badara PT Railink, cuss follow Twitter @RailinkARS, LIKE Facebook Fanpage KA Bandara, dan follow Instagram @kabandara. Don't missed their info and news ya!

Dadah dadah dari blogger yang kalo ketemu suasananya rame bukan main dan PT Railink! (Doc PT Railink)

-- hit me on @dinikopi

1 komentar:

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?