Sabtu, 23 Oktober 2010

Permulaan dari Semua

Masih ingat tentang beberapa mimpi saya sampai 2011?
Yap, ada salah satu poin yang menyebutkan, saya sangat ingin membuat komunitas saya sendiri.
Masih ingat postingan blog dan note say di Facebook tentang Raise Your Freedom Community (RYFC)?
Yap, that was i who made it!

Yuhuuu,
finally saya punya satu komunitas yang i can officially say "that is mine"
Memang komunitas itu saya buat karena saya merupakan salah satu leader di Global Citizen Corps Indonesia.
Para leader memang haru membuat movement mereka yang minimal terdiri dari dua aksi. Tapi passion dan semangat saya tidak sebatas itu, sudah dari lama saya ingin membuat grup saya sendiri.Terdiri dari beberapa orang yang bervisi dan bermisi serupa dengan saya, dengan jiwa keingintahuan yang besar, dan pastinya komitmen penuh pada perjuangan kami. Saya melahirkan RYFC bukan hanya menuntaskan kewajiban saya sebagai leader. Saya membuatnya karena saya memang sangat peduli pada isu Hak Asasi Manusia, dan saya ingin membuat perubahan yang massive di bidang itu. Itu mimpi saya.

Memang tak gampang mendirikan suatu komuniats. Perekrut anggota adalah hal sulit pertama yang saya temui. Beberapa orang yang menurut saya potensial tak kunjung tertarik ikut komunitas saya ini. Tapi itu tak menutup kemungkinan di beberapa bagian, kami berkolaborasi dengannya untuk membuat satu movement tertentu. Ya itu mungkin saja, walau tak menutup kemungkinan saya membutuhkan mereka untuk membackup saya. Tapi bukan berarti orany yang telah terekrut sekarang adalah orang-orang yang ada di pilihan terakhir. Oh it's not definitely like that. Malah saya sangat senang ternyata masih ada orang yang mau melirik isu Hak Asasi Manusia. Ayoo kita bikin isu ini seseksi omongan tentang Climate Change :D

Yang masih harus saya pikirkan adalah konsistensi dari apa yang telah saya miliki sekarang. Saya telah membangun ini, dan berniat menjalankannya dengan asas demokrasi. Seorang pemimpin yang baik mungkin menciptakan pengikut, tapi melahirkan pemimpin-pemimpin baru. Itu yang ingin saya aplikasikan. Sehingga mereka bisa berdiri dengan kakinya sendiri dan memiliki rasa memiliki RYFC yang sangat mendalam. Sepertinya memang apa yang sudah saya dapatkan di Suara Pemuda Anti Korupsi harus saya terapkan. Saya sedang berbicara tentang partner yang saling mendukung, memotivasi, dan tak segan melemparkan pujian. Saya berniat untuk baik-baik mengurus RYFC ini, karena ini mimpi saya. mimpi kamu, mimpi kalian. mimpi bangsa Indonseia yang ingin melihat negaranya damai.

Tentang isu Hak Asasi Manusia-nya sendiri, ada yang berceloteh bahwa ini adalah konsep liberal. Then, what's the point if this is liberal concept? Apakah ini lalu membuat Hak Asasi Manusia menjadi salah dan tidak pantas diterapkan di negara timur seperti Indonesia? Malah menurut saya, Indonesia lah yang harus melek hak para warganya, karena masih banyak kasus di luar sana yang telah ditelantarkan atas nama politik juga ekonomi. Geez, pa kabar para korban?

This is our dream. Are you going with me?



ini selalu jadi video favorit saya tentang Human Rights, karena di ending nya
"why are you doing this?"
"because you have the right to know"

0 respon:

Posting Komentar

Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?