Kalau saya pulang, saya nggak mau tidur di kamar lain.
Pasti keukeuh tidur di kamar sendiri.
Walau AC-nya kadang lagi rusak, atap kamar bocor, seprai belum diganti, atau masalah kecil lainnya, saya tetap bersikeras untuk tidur di kamar saya sendiri.
Nggak tahu kenapa, saya merasa kalo kamar itu menyimpan banyak kenangan. It stayed with me on my teenage age. Through the up and down. It keeps lot story. Mulai dari saya nangis diem-diem saat tidur, memori sekelebat tentang saya belajar ujian, pacaran bisik-bisik, tempat ngelamun, dan masih banyak lagi kenangan masa lalu yang nggak bisa lupa gitu aja. This room makes the memory out from its storage somewhere in my mind.
Agak bahaya, apalagi buat orang yang nggak terlalu suka sama masa lalunya.
But it makes me addict.
The atmospehere, the feeling, I replay over and over again...
diambil dari : sini |
-- hit me on @dinikopi
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?