Saya ada di posisi ini beberapa kali. Kayak waktu bagi-bagi tiket IYC gratis, bukan satu dua orang doang yang menghubungi saya secara personal untuk merayu saya memenangkan mereka. Padahal, saya buat kuis itu untuk mahasiswa yang punya keinginan kuat belajar tapi nggak punya duit lantaran tiketnya kemahalan. Eh tapi ini yang dateng ke saya minta dimenangin rata-rata adalah orang yang saya pikir sanggup membeli sendiri tiket tersebut.
Gambar dari : http://pinterest.com/pin/269230883945093107/ |
Bahkan ada beberapa dari mereka yang saya yakin paham soal KKN yang berhubungan erat dengan korupsi. Masih juga meminta untuk dimenangkan saya. Lah kan saya bingung :)))
Saya juga berusaha menerapkan mekanisme yang jujur di open naskah pacaranLDR. Kalo ada teman saya yang mau ikutan, ya mbok ditulis kisahnya. Kalo nggak ditulis, ya mana bisa dinilai. Untuk audisinya sendiri saya lihat sih banyak juga teman saya yang ikutan. Ada beberapa diantara mereka yang terpaksa harus digugurkan karena naskah tidak sesuai dengan apa yang kita cari. Bagus, tapi tidak memiliki poin unik yang bisa ditonjolkan. Makanya dengan berat hati harus dilepas.
Untuk ini untung ya nggak ada yang mendesak untuk dimenangkan. Semuanya berjalan dengan mekanisme. Saya berulang kali harus membiarkan tega mengaliri darah-darah saya. Yah kalo nggak tega, nanti penilaian yang objektif nggak bisa dilakukan dong.
Nah, saya udah nulis gini nih ya. Moga-moga kamu yang lagi baca blog saya ini bisa sadar kalau di kemudian hari mengikuti kompetisi yang saya adakan. Mau menang? Berusahalah semaksimal mungkin. Saya menilai sih objektif aja. Deal ya ;)
-- hit me on @dinikopi
0 respon:
Posting Komentar
Itu sih kata @dinikopi, menurut kamu?